loading...
Bendera PBB terlihat selama konferensi internasional tingkat tinggi di Markas Besar PBB yang berfokus pada penyelesaian masalah Palestina dan memajukan solusi dua negara pada 22 September 2025 di New York, Amerika Serikat. Foto/Celal Güne?/Anadolu Agency
NEW YORK - Pimpinan konferensi Solusi Dua Negara pada hari Senin (22/9/2025) mendesak Israel membuat komitmen yang jelas terhadap solusi dua negara dan menghentikan kekerasan serta perluasan permukiman. Konferensi itu digelar di gedung PBB, New York, seiring meningkatnya serangan militer Israel di Kota Gaza.
Dalam pernyataan bersama, pimpinan konferensi mengadopsi Deklarasi New York, yang menegaskan kembali dukungan internasional yang kuat terhadap solusi dua negara.
Pernyataan tersebut menyambut baik pengakuan Negara Palestina baru-baru ini oleh Prancis, Inggris, Kanada, dan negara-negara lain, serta mendorong lebih banyak negara untuk mengikutinya.
Pernyataan tersebut juga menekankan bahwa mengakhiri perang di Gaza dan membebaskan sandera merupakan prioritas utama.
Pernyataan tersebut menyerukan pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan dan penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza.
Deklarasi tersebut memperingatkan setiap upaya Israel untuk mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat merupakan garis merah bagi komunitas internasional.
Terakhir, pernyataan tersebut menyatakan, mengakhiri pendudukan Israel dan mencapai perdamaian yang adil dan abadi adalah satu-satunya jalan menuju integrasi regional yang utuh.
Baca juga: Brigade Al-Qassam Rilis Video Tahanan Israel di Kota Gaza yang Kecam Netanyahu
(sya)