loading...
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 di Paris, Prancis, telah usai. Meskipun Indonesia hanya membawa pulang satu medali perunggu, ajang paling bergengsi ini memberikan dampak pada peringkat dunia / Foto: PBSI
JAKARTA - Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 di Paris, Prancis, telah usai. Meskipun Indonesia hanya membawa pulang satu medali perunggu, ajang paling bergengsi ini memberikan dampak pada peringkat dunia BWF (Badminton World Federation), terutama bagi para wakil Merah Putih.
Perubahan paling mencolok terjadi di sektor tunggal putri. Pencapaian luar biasa Putri Kusuma Wardani (Putri KW) yang berhasil meraih medali perunggu setelah menembus semifinal, membuat posisinya melesat drastis.
Putri KW kini menempati peringkat ketujuh dunia, menggeser seniornya, Gregoria Mariska Tunjung, yang turun satu peringkat ke posisi kedelapan. Prestasi ini tidak hanya menjadi sejarah bagi Putri KW, tetapi juga mengakhiri dominasi Gregoria sebagai tunggal putri nomor satu Indonesia yang telah bertahan sejak 2018.
Baca Juga: Pebulu Tangkis Jesita Putri Miantoro Pensiun di Usia 23 Tahun
Sayangnya, situasi kurang ideal menimpa sektor ganda putra. Meskipun menjadi andalan, beberapa pasangan ganda putra Indonesia mengalami penurunan peringkat. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus puas turun ke peringkat kelima dunia.
Hal serupa juga dialami oleh pasangan lain. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani turun ke peringkat kedelapan. Sementara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana melorot ke peringkat ke-13.
Di sisi lain, sektor tunggal putra Indonesia menunjukkan konsistensi. Jonatan Christie masih kokoh di peringkat 5 dunia, sementara pemain muda berbakat, Alwi Farhan, menunjukkan tren positif dengan naik ke peringkat 23 dunia.