loading...
Rumah Mediasi Internasional (RMI) menggelar diskusi publik dan media bertema Menelisik Program Pemerintah Prabowo: Perspektif Pemenuhan Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya. Foto/Istimewa
JAKARTA - Rumah Mediasi Internasional (RMI) menggelar diskusi publik dan media bertema “Menelisik Program Pemerintah Prabowo: Perspektif Pemenuhan Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya”. Diskusi yang digelar di Hotel Akmani, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025) itu dalam rangka peringatan Hari HAM Internasional.
Acara dibuka oleh Ifdhal Kasim (Direktur Eksekutif RMI) dan dipimpin oleh Amiruddin al-Rahab (Wakil Ketua Komnas HAM 2020-2022) sebagai moderator, dengan narasumber M. Ridha Saleh (Aktivis lingkungan, Wakil Ketua Komnas HAM 2006-2012), Roichatul Aswidah (Wakil Ketua Komnas HAM 2012-2017), dan Dr. Muhammad Anshor (Ahli Ekosob, Mantan Diplomat Senior RI untuk PBB di New York dan Jenewa), serta dihadiri oleh tokoh-tokoh dari berbagai LSM yang bergerak di bidang HAM.
Forum ini menyoroti berbagai program unggulan Presiden Prabowo dalam kaitannya dengan hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya masyarakat. Para peserta memberikan apresiasi terhadap keinginan luhur Presiden Prabowo melalui Asta Cita yang relevan dan dinilai memiliki nuansa HAM yang kuat. Selain itu, forum ini juga memberi berbagai catatan terkait langkah yang harus diambil oleh Pemerintah untuk memperbaiki tata kelola lingkungan agar hak-hak dasar masyarakat terlindungi
Baca juga: Tinjau Posko Pengungsian di Aceh Tamiang, Kapolri Salurkan Bantuan ke Korban Bencana
Dalam sambutannya, Ifdhal Kasim menyampaikan sejarah bagaimana konsep HAM diturunkan oleh PBB sebagai ukuran pencapaian peradaban suatu negara. Dalam perkembangannya ada dua kovenan utama di PBB yaitu terkait Hak Sipil dan Politik (Sipol) serta Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya (Ekosob).














































