loading...
Amerika Serikat hentikan pengiriman beberapa senjata ke Ukraina. Kyiv khawatir langkah AS ini memicu Rusia untuk gencarkan serangan. Foto/NATO
KYIV - Pemerintah Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menghentikan beberapa pengiriman senjata ke Ukraina yang dijanjikan di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden. Kyiv khawatir langkah Washington ini memicu Rusia untuk menggencarkan serangannya.
Janji-janji era Biden, yang mencakup berbagai amunisi untuk memperkuat pertahanan Ukraina, sekarang sedang ditinjau karena Pentagon menilai kembali tingkat inventaris saat ini. Langkah tersebut dapat menandakan perubahan prioritas di bawah Presiden Donald Trump, yang telah mendesak agar postur militer global lebih terkendali.
"Keputusan ini dibuat untuk mengutamakan kepentingan Amerika setelah meninjau kembali dukungan dan bantuan militer negara kita kepada negara-negara lain di seluruh dunia," kata juru bicara Gedung Putih Anna Kelly dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Serangan Rusia Mengganas, Negara NATO Bakal Kerahkan Jet Tempur F-35 Lindungi Pusat Bantuan Ukraina
Penilaian internal oleh Pentagon menemukan beberapa persediaan "terlalu rendah" untuk membenarkan pemindahan segera ke Ukraina, kata seorang pejabat AS yang berbicara dengan syarat anonim, menurut laporan Politico, Kamis (3/7/2025).
"Militer Amerika tidak pernah lebih siap dan lebih mampu," imbuh juru bicara Pentagon Sean Parnell, yang mencatat bahwa rancangan undang-undang (RUU) pajak dan pengeluaran pertahanan yang besar di Kongres akan membantu memodernisasi sistem untuk pencegahan jangka panjang.