loading...
Warga Palestina tewas akibat tembakan tentara Israel saat mencari bantuan kemanusiaan di Gaza. Foto/anadolu
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah memperingatkan Inggris dan Prancis agar tidak mengakui negara Palestina pada konferensi PBB akhir bulan ini. Kabar itu diungkap Middle East Eye (MEE).
Prancis dan Arab Saudi akan menjadi tuan rumah bersama konferensi besar PBB tentang solusi dua negara yang akan dimulai pada 17 Juni di New York.
Prancis dilaporkan bersiap mengakui negara Palestina secara sepihak pada konferensi tersebut. MEE memahami Prancis telah melobi Inggris untuk melakukannya juga.
Pejabat Prancis yakin pemerintah Inggris mendukung rencana tersebut, menurut media Prancis.
Namun Washington secara pribadi mulai memperingatkan Inggris dan Prancis agar tidak mengakui Palestina secara sepihak, sumber yang mengetahui masalah tersebut di Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan kepada MEE.
“Pada saat yang sama negara-negara Arab mendesak mereka melanjutkan langkah tersebut,” ungkap sumber itu.
Pada akhir Mei, negara-negara anggota PBB mengadakan konsultasi sebagai persiapan untuk konferensi di mana Kelompok Arab mendesak negara-negara untuk mengakui negara Palestina.
Kelompok Arab mengatakan mereka akan mengukur keberhasilan konferensi tersebut dengan melihat apakah negara-negara penting mengakui Palestina, sumber-sumber Kantor Luar Negeri menambahkan.
Tidak Ada Alasan bagi AS untuk Ikut Campur
Ketika dimintai komentar, Kantor Luar Negeri mengarahkan MEE ke pernyataan Menteri Luar Negeri David Lammy pada tanggal 20 Mei di mana ia menegaskan kembali dukungan Inggris untuk solusi dua negara.