loading...
AS Sebut Harga Mobil Listrik Seharusnya Lebih Murah,. FOTO/ DOK SindoNews
NEW YORK - Sebuah studi baru oleh Kantor Teknologi Kendaraan Departemen Energi AS (DOE) menunjukkan bahwa biaya baterai kendaraan listrik (EV) telah turun hingga 90 persen antara tahun 2008 dan 2023.
BACA JUGA - Eropa dan China Sepakat untuk Kembali Bahas Tarif Kendaraan Listrik
Pengurangan biaya ini memudahkan produsen mobil untuk menutup kesenjangan harga antara mobil bermesin pembakaran internal (ICE) dan EV.
Salah satu faktor terpenting dalam produksi EV adalah ukuran, berat, dan biaya paket baterai. Untungnya, biaya ini telah turun secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir berkat peningkatan teknologi dan kimia baterai, proses manufaktur baru, dan peningkatan volume produksi.
Menurut DOE, biaya paket baterai lithium-ion telah turun dari US$1.415 (RM6.262)/kWh pada tahun 2008 menjadi USD139 /kWh pada tahun 2023.