Atlet Muda Chiara Marvella Handoyo Lolos ke Babak Utama Indonesia Masters 2025, Baru 19 Tahun!

Fimela.com, Jakarta Nama Chiara Marvella Handoyo kian bersinar sejak debut gemilangnya di Indonesia Masters 2025. Atlet muda berbakat ini membawa angin segar bagi dunia bulutangkis Indonesia, khususnya di sektor tunggal putri. Berasal dari kota Kudus, Chiara memulai kariernya dengan ketekunan yang mengantarkannya ke panggung internasional.

Sebagai salah satu atlet andalan klub Djarum Kudus, Chiara dikenal memiliki semangat juang yang tinggi sejak usia belia. Meski penampilannya di Indonesia Masters 2025 belum berujung pada kemenangan besar, ia telah menunjukkan potensi besar untuk bersaing di kancah dunia. Potensi ini semakin ditegaskan dengan prestasinya sebagai runner-up di Kejuaraan Dunia Junior 2023.

Saat ini, Chiara menempati peringkat ke-83 dunia dan telah mengukir total 49 kemenangan di kategori tunggal dan ganda. Berikut adalah profil lengkap Chiara Marvella Handoyo yang dirangkum dari berbagai sumber oleh Fimela.com pada Rabu (22/1/2025).

Berita Video, Momen Jatuh Bangun yang Tercipta Saat Gregoria Mariska Tunjung Hadapi Wakil China pada Jumat (27/1/2023)

Chiara Marvella Handoyo, yang lahir di Klaten pada tanggal 14 Juni 2005, memulai perjalanan bulu tangkisnya dari klub bergengsi Djarum Kudus. Klub ini terkenal sebagai penghasil banyak atlet berbakat di Indonesia.

Di usia yang masih muda, Chiara telah menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap bulu tangkis. Ia mengawali kariernya dengan berpartisipasi dalam berbagai turnamen lokal, yang kemudian membawanya ke pintu pelatnas. Dedikasi dan prestasinya di turnamen junior menjadikannya sebagai salah satu talenta besar yang layak diperhitungkan di kancah bulu tangkis.

PBSI pun memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan Chiara, melihatnya sebagai bagian penting dari regenerasi sektor tunggal putri. Dengan potensi yang dimilikinya, diharapkan Chiara dapat menjadi andalan utama tim nasional di masa mendatang.

Sebelum beraksi di ajang Indonesia Masters, Chiara telah mengukir sejumlah prestasi yang mengesankan. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah menjadi runner-up di Kejuaraan Dunia Junior 2023. Dalam kompetisi tersebut, ia sukses menundukkan beberapa pemain unggulan sebelum akhirnya meraih posisi kedua.

Secara keseluruhan, Chiara telah mengantongi 49 kemenangan dalam kariernya, baik di nomor tunggal maupun ganda. Statistik ini menegaskan konsistensinya sebagai pemain muda yang menjanjikan masa depan yang gemilang.

Selain itu, Chiara juga telah berkompetisi di beberapa turnamen International Challenge, yang menjadi pengalaman berharga baginya untuk melangkah ke turnamen yang lebih bergengsi seperti Indonesia Masters.

Chiara dikenal memiliki keunggulan dalam permainan reli panjang dan serangan yang agresif. Dengan tangan kanan yang dominan, ia sering kali memanfaatkan teknik drop shot yang mematikan untuk mengecoh lawan-lawannya.

Kemampuannya untuk beradaptasi dalam berbagai situasi pertandingan juga menjadi nilai tambah yang diakui oleh pelatihnya. Meskipun baru berada di level Super 500, Chiara sudah mulai terbiasa menghadapi shuttlecock dan pola permainan yang berbeda dibandingkan dengan turnamen di level yang lebih rendah.

Chiara mendapatkan kesempatan emas untuk tampil di Indonesia Masters 2025 setelah namanya masuk dalam daftar cadangan. Tanpa diduga, ia dipanggil untuk bertanding di turnamen bergengsi berlevel Super 500 ini. Meski tanpa persiapan panjang, Chiara berhasil menaklukkan babak kualifikasi dengan mengalahkan Isharani Baruah dari India, mencatatkan skor 21-18 dan 22-20.

Sayangnya, perjalanan Chiara harus terhenti di babak utama setelah berhadapan dengan Chiu Pin-Chian dari Taiwan. Meskipun kalah, Chiara tampil dengan keberanian dan mental yang tangguh, terutama saat ia sempat memimpin skor di gim kedua. Penampilannya yang mengesankan ini menunjukkan potensi besar yang dimilikinya di arena bulu tangkis.