loading...
Seorang mantan ajudan Pangeran William dan Pangeran Harry mengungkap keretakan kedua bersaudara. Foto/ getty
JAKARTA - Seorang mantan ajudan kerajaan Pangeran William dan Pangeran Harry angkat bicara untuk pertama kalinya tentang keretakan yang terjadi di antara kedua bersaudara itu.
Jason Knauf, yang sebelumnya bekerja sebagai sekretaris komunikasi untuk saudara-saudara kerajaan dan istri mereka, menyampaikan komentar langka tersebut dalam sebuah wawancara baru dengan 60 Minutes Australia yang ditayangkan pada 23 Februari.
"Sangat sulit untuk mengungkapkan hal ini di depan publik, tetapi [William] memilih untuk merahasiakan pendapatnya, dan saya pikir kita semua yang mengenalnya harus menghormati bahwa kita harus melakukan hal yang sama," kata Knauf dikutip People.
"Tetapi saya akan katakan, tentu saja, ini sulit dan menyedihkan, terutama bagi kita semua yang mengenal mereka berdua," ujar dia lagi.
Mengenai Harry dan Meghan, Knauf mengaku bekerja sangat dekat dengan mereka berdua dan mengalami banyak momen yang menyenangkan hingga pernikahan Harry dan Meghan pada 2018 sebagai "pengalaman yang luar biasa dan ajaib."
Ketika ditanya apakah peran Pangeran Harry dalam keluarga kerajaan dapat berubah ketika Pangeran William naik takhta, Knauf berkata, "Saya tidak dapat berspekulasi tentang masa depan. Mereka telah mencapai banyak hal bersama dan semua itu tidak akan pernah dapat direnggut," ujarnya.
Knauf menjabat sebagai sekretaris komunikasi untuk Pangeran William dan Kate Middleton serta Pangeran Harry dan Meghan Markle sebelum beralih ke peran kepala eksekutif Yayasan Kerajaan William dan Kate.
Dia mengundurkan diri dari keluarga kerajaan pada akhir 2021, tetapi tetap menjadi anggota dewan pengawas untuk Penghargaan Earthshot milik Pangeran William.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya