Ayah Maia Estianty Ternyata Mantan Rektor ITS dan Arsitek Legendaris, Ini Profilnya

22 hours ago 6

loading...

Mantan Rector ITS yang juga ayah Maia Estianty, Harjono Sigit Bachroensalam. Foto/Instagram @harjonosigit.

SURABAYA - Ir Harjono Sigit, ayah kandung dari musisi Maia Estianty , dikenal sebagai Rektor ITS yang memimpin kampus tersebutdari tahun 1982 hingga 1986. Ia jugadikenal sebagai tokoh penting dalam dunia arsitektur Indonesia.

Kontribusinya terhadap pengembangan program studi Arsitektur di ITS sangat signifikan. Bersama rekannya, Prof. Dr. Ir. Johan Silas, Harjono merintis program pendidikan arsitektur dari jenjang sarjana hingga doktoral.

Baca juga: 23 Jurusan ITS dengan Keketatan Tertinggi di SNBP, Daya Tampung dan Biaya Kuliahnya

Usahanya ini menjadikan program studi tersebut semakin dikenal dan dapat diakses oleh lebih banyak kalangan.

Perjalanan karier akademiknya di ITS cukup panjang. Ia mengajar di jurusan Arsitektur sejak tahun 1964 hingga pensiun pada 2005.

Baca juga: ITS Buka Prodi S1 Bioteknologi, Peluang Kerja Tinggi di Industri Farmasi

Ia juga sempat menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik Arsitektur pada dua periode berbeda (1970–1974 dan 1978–1982), serta menjadi Pembantu Rektor II (1974–1976), sebelum akhirnya dipercaya sebagai Rektor ITS.

Atas dedikasinya, ITS memberikan penghargaan "Angka Nitisastro"—penghargaan yang dinamai dari nama rektor pertama ITS—kepada Harjono Sigit pada perayaan Dies Natalis ke-62 tahun 2022.

Baca juga: ITS Buka Prodi Analitika Logistik Terapan, Prospek Kerja Menjanjikan

Pada kesempatan yang sama, penghargaan juga diberikan kepada Tri Rismaharini dan Budi Karya Sumadi, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Sosial dan Menteri Perhubungan.

Ayah Maia Estianty Ternyata Mantan Rektor ITS dan Arsitek Legendaris, Ini Profilnya

Harjono Sigit (tengah) saat menerima penghargaan Angka Nitisastro. Foto/ITS.

Riwayat Hidup Harjono Sigit

Dilansir dari laman Ayo Rek, Harjono Sigit adalah cucu dari pahlawan nasional HOS Tjokroaminoto. Ia lahir di Madiun pada 21 September 1939 dan menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di kota kelahirannya. Setelah lulus SMA pada tahun 1958, Harjono melanjutkan studi ke Institut Teknologi Bandung (ITB) dan meraih gelar insinyur Arsitektur pada 1964.

Read Entire Article
Prestasi | | | |