loading...
Pakistan mengembangkan sistem pertahanan ABC sehingga mampu mengalahkan India. Foto/AI
ISLAMABAD - Setelah eskalasi militer dramatis antara Pakistan dan India awal bulan ini—yang berpuncak pada perjanjian gencatan senjata—rincian mulai muncul tentang keberhasilan Pakistan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam operasi tempur udara.
Pada 7 Mei, Islamabad melaporkan telah menembak jatuh lima jet Angkatan Udara India (IAF), termasuk pesawat Rafale yang canggih. Laporan terbaru oleh jurnal pertahanan Tiongkok memberikan informasi tentang bagaimana prestasi bersejarah ini dicapai.
Bagaimana Pakistan Mengembangkan Sistem Pertahanan ABC Mengalahkan India?
1. Sistem yang Mengintegrasikan Data dari Berbagai Platform
Menurut China Space News, Angkatan Udara Pakistan (PAF) menggunakan taktik tempur berjaringan berteknologi tinggi berdasarkan sistem berbagi data “ABC” terintegrasi.
Strategi tersebut, menurut laporan tersebut, secara mendasar mengubah sifat peperangan udara kontemporer dengan mengintegrasikan data waktu nyata dari berbagai platform: radar berbasis darat, pesawat tempur, dan sistem peringatan dan kontrol udara (AWACS).
Baca Juga: Konflik India Pakistan Diciptakan Menjadi Perang Abadi
2. Bukan Perang Tradisional
Tidak seperti pertempuran tradisional, yang menggunakan satu pesawat untuk deteksi, peluncuran, dan pemandu rudal, sistem Pakistan mendistribusikan tugas-tugas ini ke tiga serangkai.
Melansir MM News, elemen darat awalnya mendeteksi dan mengunci target ("A"), pesawat serang meluncurkan rudal pada jarak aman ("B"), dan platform AWACS menyelesaikan pertempuran dengan memandu rudal ke target ("C").
Pendekatan "A mengunci, B meluncurkan, C memandu" ini merupakan langkah maju yang signifikan dari strategi "diluncurkan oleh A, dipandu oleh B" yang digunakan oleh raksasa militer seperti AS dan Rusia.
3. Dikembangkan dengan Bantuan China
China Space News, sebuah publikasi organisasi pertahanan China terkemuka seperti China Aerospace Science and Technology Corporation, membingkai strategi ini sebagai penanda peperangan "sistemik dan asimetris" yang menekankan koordinasi cerdas atas kekuatan senjata tradisional.
(ahm)