loading...
Mayor Jenderal Mikhail Gudkov, yang baru diangkat Presiden Vladimir Putin sebagai Wakil Kepala Angkatan Laut Rusia, telah tewas setelah diserang Ukraina dengan sistem roket canggih HIMARS pasokan AS. Foto/TVP World
MOSKOW - Mayor Jenderal Mikhail Gudkov, yang baru diangkat Presiden Vladimir Putin sebagai Wakil Kepala Angkatan Laut Rusia, telah tewas setelah diserang Ukraina dengan sistem roket canggih HIMARS pasokan Amerika Serikat (AS). Dia tewas bersama tentara lainnya dalam pertempuran di wilayah Kursk pada 2 Juli.
Media Ukraina, mengutip para blogger militer pro-Moskow, melaporkan bahwa serangan HIMARS yang mengakhiri hidup jenderal tinggi Rusia tersebut. Kini, Kementerian Pertahanan Rusia dan Gubernur Primorye, Oleg Kozhemyako, telah mengonfirmasi tewasnya Gudkov.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah mempromosikan Gudkov (42) ke jabatan barunya pada 28 Maret, menurut laporan lembaga think tank Institute for the Study of War.
Baca Juga: Teleponan dengan Trump, Putin Tolak Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Sebelumnya, dia adalah komandan Brigade Infanteri Angkatan Laut ke-155 Armada Pasifik. "Kenangan abadi bagi sang pahlawan," tulis Kementerian Pertahanan Rusia di Telegram saat mengumumkan berita tewasnya Gudkov, Kamis (3/7/2025).
Pejabat Ukraina, yang sebelumnya mengaku bertanggung jawab atas beberapa pembunuhan yang ditargetkan terhadap komandan Rusia, tidak segera mengomentari laporan kematian jenderal tersebut. Ukraina menuduh brigade ke-155 Rusia membunuh warga sipil di pinggiran kota Kyiv pada minggu-minggu awal perang dan mengeksekusi tawanan perang.
Kementerian Pertahanan Rusia tidak memberikan banyak keterangan, hanya mengatakan bahwa Jenderal Gudkov tewas pada hari Rabu "selama operasi tempur" di wilayah Kursk yang berbatasan dengan Ukraina.