Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah

10 hours ago 4

loading...

Bos Pentagon Pete Hegseth ancam Iran setelah serangan Houthi berkontribusi pada jatuh dan tenggelamnya jet tempur F/A-18E Amerika di Laut Merah. Foto/US Navy

WASHINGTON - Bos Pentagon atau Menteri PertahananAmerika Serikat(AS) Pete Hegseth mengancamIransetelah seranganHouthiberkontribusi pada jatuh dan tenggelamnya jet tempur F/A-18EAmerika di Laut Merah pada Senin lalu.

Jet tempur seharga lebih dari USD60 juta atau lebih dari Rp1 triliun itu jatuh dari kapal induk USS Harry S Truman ketika kapal tersebut melakukan belokan tajam berkecepatan tinggi untukmenghindari serangan rudal Houthi.

Militer AS, atas perintah Presiden Donald Trump, telah meluncurkan kampanye serangan udara dan laut skala besar terhadap Houthi sejak Maret lalu dengan dalih untuk melindungikapal-kapal kargo di Laut Merah.

Kelompok tersebut, yang digambarkan Washington sebagaiorganisasi yang didukung Iran, telah menargetkan kapal-kapal komersial di lepas pantai Yaman sebagai bagian dari strateginyauntuk menekan Israel atas operasi militernya di Gaza.

Hegseth menyampaikan ancamannya kepada Iran dalam sebuah pesandi X pada hari Kamis, dengan mengatakan: "Kami melihat dukunganmematikan Anda kepada Houthi. Kami tahu persis apa yang Anda lakukan."

“Anda tahu betul apa yang mampu dilakukan militer AS—dan Andatelah diperingatkan. Anda akan menanggung akibatnya pada waktudan tempat yang kami pilih,” lanjut bos Pentagon tersebut, seperti dikutip dariRussia Today, Jumat (2/5/2025).

Hegseth juga membagikan tangkapan layar dari sebuah unggahanyang dipublikasikan oleh Trump di platform Truth Social pada pertengahan Maret, di mana dia menegaskan bahwa Iran “mendiktesetiap gerakan” yang dilakukan Houthi serta memasok mereka dengan senjata, dana, dan intelijen.

“Setiap tembakan yang dilepaskan oleh Houthi akan dipandang,mulai saat ini, sebagai tembakan yang dilepaskan dari senjata dan pimpinan Iran,” tulis Trump saat itu.

Teheran sebelumnya secara tegas membantah klaim Washington bahwamereka mengarahkan tindakan kelompok yang berbasis di Yamantersebut.

Read Entire Article
Prestasi | | | |