Bukan Sekadar sebagai Penanda Kelas Sosial Pastikan Tumbler yang Kamu Gunakan Sesuai Kebutuhanmu

1 week ago 9

Fimela.com, Jakarta Sebuah insiden tragis datang dari Taiwan, di mana seorang pria berusia 40 tahun meninggal dunia akibat keracunan logam berat. Dokter yang menanganinya menyebutkan bahwa kondisi tersebut dipicu oleh termos berkarat yang telah lama digunakan untuk menyimpan air panas. Zat-zat berbahaya seperti kromium dan nikel dari logam yang teroksidasi masuk ke dalam tubuh dan merusak organ-organ penting secara perlahan. Kasus ini pun menjadi pengingat serius bahwa kebersihan dan kondisi wadah minuman bukanlah hal sepele.

Di tengah tren penggunaan tumbler dan termos sebagai gaya hidup ramah lingkungan, penting untuk memahami bahwa produk ini juga memiliki batas usia pakai dan perlu dirawat dengan benar. Banyak orang kini beralih menggunakan tumbler demi mengurangi sampah plastik sekaligus menjaga suhu minuman tetap ideal sepanjang hari. Namun, tanpa perawatan yang tepat, tumbler justru bisa menjadi sumber bahaya tersembunyi, seperti korosi dan kontaminasi logam berat.

Tak hanya itu, di kalangan Gen Z tren membawa tumbler pun sudah menjadi gaya hidup. Brand makanan dan minuman pun berlomba-lomba membuat promo ini. Banyak diskon yang diberikan untuk konsumen yang membawa tumbler sendiri. Akhirnya tumbler bukan dilihat dari sisi fungsional saja tapi juga status kelas. Banyak merek tumbler sultan dengan harga fantastis.

Bukan Sekadar Tumbler Biasa Pastikan Memilih Bahan Sesuai dengan Kebutuhan

Memilih tumbler yang tepat tidak hanya soal gaya atau warna, tapi juga keamanan dan daya tahan. Berikut beberapa tips memilih tumbler yang baik serta bahan-bahan yang direkomendasikan. Apa saja yang perlu kamu perhatikan saat memilih tumbler yang tepat buatmu? Cek penjelasannya di bawah ini.

1. Cek Material Utama

Pastikan tumbler terbuat dari bahan yang food-grade, aman untuk makanan dan minuman. Hindari material murahan yang tidak jelas kandungan logamnya.

2. Perhatikan Sertifikasi

Pilih tumbler yang memiliki label BPA-free, FDA approved, atau standar internasional lainnya yang menjamin keamanannya untuk kesehatan.

3. Fungsi & Kebutuhan

Tentukan kebutuhan: apakah untuk minuman panas, dingin, olahraga, atau perjalanan jauh. Misalnya, jika kamu butuh menyimpan kopi panas, carilah tumbler dengan insulasi ganda dan penutup rapat antitumpah.

4. Desain yang Mudah Dibersihkan

Hindari desain rumit dengan banyak celah atau tutup berulir kecil yang sulit dijangkau sikat. Tumbler yang bisa dilepas semua bagiannya lebih mudah dirawat.

5. Ukuran dan Bobot

Pilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhan harianmu. Untuk dibawa ke kantor atau kampus, ukuran 350–500 ml sudah cukup praktis dan ringan.

Bahan yang Tepat untuk Keamanan Minuman

Memilih bahan tumbler yang tepat sangat penting untuk menjaga keamanan minuman sekaligus memastikan daya tahannya. Hal ini juga penting untuk mengetahui kebutuhan kamu sebagai pemakai tumbler ini.

Sahabat Fimela, berikut ini adalah bahan yang baik untuk tumbler. Apa saja? Cek penjelasannya di bawah ini.

Stainless Steel Grade 304

Salah satu bahan terbaik adalah stainless steel grade 304 (sering disebut 18-8), yang dikenal tahan karat, kuat, dan tidak menyerap bau atau rasa. Bahan ini cocok digunakan untuk minuman panas maupun dingin. Namun, pengguna harus tetap memastikan tidak ada bagian yang tergores atau berkarat agar tetap aman digunakan dalam jangka panjang.

Tritan

Alternatif lainnya adalah Tritan, jenis plastik premium yang BPA-free. Tritan memiliki keunggulan ringan, bening seperti kaca, dan tidak mudah pecah, sehingga cocok untuk anak-anak atau aktivitas olahraga. Meski aman, Tritan sebaiknya hanya digunakan untuk minuman dingin karena tidak dirancang untuk menahan suhu panas tinggi. Bagi pencinta minuman panas seperti teh atau kopi, kaca borosilikat bisa jadi pilihan. Kaca jenis ini tidak menyerap bau atau warna dan tahan terhadap suhu tinggi, tetapi tetap memerlukan kehati-hatian karena mudah pecah bila terjatuh.

Keramik

Jika kamu lebih suka suasana santai di rumah, tumbler berbahan keramik bisa menjadi opsi menarik. Keramik tidak bereaksi secara kimia dengan minuman sehingga lebih aman untuk rasa asli, terutama kopi dan teh. Namun, karena bobotnya cukup berat dan sifatnya mudah pecah, keramik tidak disarankan untuk dibawa bepergian. 

Sebagai catatan tambahan, hindari penggunaan tumbler berbahan aluminium tanpa lapisan pelindung karena bisa bereaksi dengan asam dari minuman seperti jus atau kopi. Untuk investasi jangka panjang, stainless steel 304 tetap menjadi pilihan paling ideal.

Tips Merawat Tumbler yang Tepat

Merawat tumbler dengan baik adalah kunci agar wadah minuman favoritmu tetap awet, aman, dan higienis. Setelah digunakan, tumbler sebaiknya langsung dicuci agar sisa minuman tidak menempel terlalu lama dan menimbulkan bau atau noda. Gunakan sabun cuci piring yang lembut dan sikat khusus botol untuk menjangkau bagian dalamnya, terutama pada tumbler dengan leher sempit atau tutup berulir. Hindari penggunaan pemutih atau bahan kimia keras karena bisa merusak lapisan pelindung, terutama pada bahan stainless steel atau Tritan.

Selain mencuci secara rutin, pastikan tumbler dikeringkan dengan baik sebelum disimpan. Kelembapan yang tersisa bisa memicu tumbuhnya jamur atau mempercepat karat, terutama di bagian-bagian tersembunyi seperti sambungan tutup atau dasar botol. Bila memungkinkan, biarkan tumbler terbuka dan simpan di tempat yang kering dan bersirkulasi udara. Untuk tumbler dengan karet penyegel (seal), cabut bagian tersebut secara berkala dan bersihkan agar tidak menjadi tempat berkumpulnya kotoran atau bakteri.

Terakhir, perhatikan tanda-tanda tumbler sudah tak layak pakai. Jika muncul karat, lapisan dalam mengelupas, atau mulai tercium bau tak sedap yang sulit hilang, itu saatnya mengganti dengan yang baru. Merawat tumbler bukan hanya soal menjaga kebersihan, tapi juga demi kesehatan dan kenyamanan saat menikmati minuman setiap hari.

Tumbler dan Kotak Bekal Mewah Bukan Sekadar Mahal

Berikut adalah beberapa merek tumbler dan kotak bekal ‘sultan’ bukan hanya karena harganya mahal tapi juga dari sisi kualitas terjamin. Apa saja? Cek di bawah ini.

Smiggle

Smiggle merupakan merek asal Australia yang sudah berdiri sejak tahun 2003. Perusahaan ini telah memiliki toko di banyak negara, seperti Korea Selatan, Inggris, Singapura, Malaysia, dan lainnya. Salah satu produk andalannya adalah kotak bekal untuk anak-anak. Desainnya yang khas menjadikan merek ini digemari anak-anak, harganya mulai dari Rp1 jutaan.

Tak hanya tumbler dan kotak bekal yang bentuknya ikonik, merek Smiggle ini juga melengkapi koleksinya dengan tas yang berkualitas. Merek ini banyak digemari anak-anak karena bentuknya unik dan warna yang menarik

Bentgo

Produk asal dari Amerika Serikat ini memproduksi kotak bekal untuk anak-anak, dengan tagline stay fresh, kotak bekal dari merek ini dihargai mulai dari Rp1jt an.

Monbento

Merek asal Prancis, terkenal dengan kotak makan siang (lunch box) bergaya bento Jepang yang minimalis dan modern. Bentuknya minimalis sehingga banyak digemari oleh orang dewasa, harga satu set Monbento mulai dari 1jt-an.

Hydro Flask

Hydro Flask adalah merek tumbler yang terkenal dengan desain warna-warni dan teknologi TempShield™ yang efektif menjaga suhu minuman. Harganya mulai dari 600-1.2jt an.

Stanley

Tumbler asal Amerika Serikat, viral dan menjadi andalan karena salah satu pengguna tiktok menyebutkan jika tumbler Stanley-nya tidak terbakar sama sekali padahal mobil yang ia gunakan sudah hancur terbakar. Merek Stanley ini pun usianya sudah 100 tahun lebih, jadi tidak heran jika kualitasnya terjamin. Tumbler Stanley dijual mulai dari 800rb-1,5jt.

Corkcicle

Tumbler Corkcicle juga dilengkapi dengan penutup anti-tumpah dan lapisan luar yang tahan kondensasi, sehingga nyaman dipegang tanpa terasa basah. Harga tumbler Corkcicle di Indonesia berkisar antara Rp600 ribu hingga Rp1,2 juta, bergantung pada model dan kapasitasnya.

Jadi, mana merek tumbler favoritmu?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ayu Puji Lestari
Read Entire Article
Prestasi | | | |