loading...
Warga beraktivitas di tengah banjir rob yang merendam kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (16/12). FOTO/Arif Julianto
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall di Jakarta diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp123 triliun.
Anggaran tersebut, menurut AHY, ditujukan khusus untuk melindungi wilayah Ibu Kota dari ancaman banjir rob yang semakin sering terjadi akibat kombinasi kenaikan permukaan air laut dan penurunan muka tanah.
"Kalau ditanya berapa, kurang lebih studi yang pernah kami lakukan sebelumnya menunjukkan angka sekitar Rp123 triliun. Itu hanya untuk wilayah Jakarta, sepanjang kurang lebih 41 kilometer," ujar AHY dalam International Conference on Infrastructure (ICI) di JCC Senayan, Rabu (11/6).
Baca Juga: Deretan Wilayah Pesisir Berpotensi Dilanda Banjir Rob hingga 21 Juni 2025
Ia menekankan bahwa proyek tanggul laut tidak bisa dianggap sebagai proyek infrastruktur biasa. Lokasinya yang dibangun di lepas pantai serta tantangan geoteknis membuat biaya konstruksinya sangat tinggi.