Cara Ampuh Menghilangkan Bau Amis Saat Merebus Tulang Ayam

Fimela.com, Jakarta Sup ayam adalah salah satu hidangan berkuah yang tidak hanya menggoda selera, tetapi juga relatif mudah untuk disiapkan. Namun, masalah aroma amis yang muncul dari kaldu sering kali mengganggu kenikmatan saat menyantap hidangan ini, terutama jika pengolahan tulang ayam tidak dilakukan dengan cara yang benar.

Tulang ayam merupakan komponen utama dalam pembuatan kaldu dan mengandung berbagai nutrisi penting seperti kalsium, fosfor, serta kolagen. Nutrisi-nutrisi ini sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang, kulit, dan sistem pencernaan. Sayangnya, bau amis yang dihasilkan sering kali membuat banyak orang ragu untuk menggunakannya. Namun, jika menggunakan teknik yang tepat, "aroma tak sedap ini dapat dihilangkan sepenuhnya."

Jika Anda ingin menikmati sup ayam dengan kaldu yang bening dan kaya rasa, artikel ini akan memberikan panduan tentang cara merebus tulang ayam tanpa meninggalkan bau amis. Mari kita simak langkah-langkah yang perlu diikuti di bawah ini.

Resep sop ayam ala kreasi Masak.tv.

Sebelum memulai kegiatan memasak, tahap persiapan sangat penting untuk memastikan kaldu yang dihasilkan bersih dan tidak berbau amis. Pertama-tama, pastikan tulang ayam sudah dicuci dengan bersih untuk menghilangkan sisa darah atau kotoran yang mungkin masih menempel. Iin Nuraeni menyarankan bahwa salah satu trik ampuh adalah dengan merendam tulang ayam dalam air beras selama 10 menit.

Setelah proses perendaman, bilaslah tulang ayam beberapa kali dengan air bersih sampai air bilasan terlihat jernih. Proses ini sangat efektif untuk menghilangkan sisa lendir yang dapat menyebabkan bau amis pada kaldu.

Selain itu, penting juga untuk memotong tulang ayam menjadi bagian yang lebih kecil agar sari kaldu dapat keluar dengan lebih optimal saat dimasak. Persiapan lain yang perlu diperhatikan adalah memilih panci yang tepat dan memastikan ada cukup air bersih untuk merendam seluruh tulang ayam.

Disarankan untuk menggunakan panci berbahan stainless steel, karena bahan ini tidak akan memengaruhi rasa dan aroma kaldu yang dihasilkan. Dengan langkah-langkah persiapan yang tepat, Anda dapat menikmati kaldu yang lezat dan berkualitas tinggi.

Proses awal dalam perebusan dimulai dengan memanfaatkan air yang sudah mendidih. Rebuslah tulang ayam selama sekitar 10 hingga 15 menit untuk menghilangkan lemak serta sisa-sisa kotoran yang dapat menimbulkan bau amis. Setelah proses ini selesai, buanglah air rebusan yang pertama dan cuci kembali tulang ayam hingga benar-benar bersih. Langkah ini sangat penting tidak hanya untuk menghilangkan aroma yang tidak sedap, tetapi juga untuk memastikan kaldu yang dihasilkan menjadi lebih bening.

Perebusan pertama bertujuan untuk membersihkan kotoran dan lemak berlebih yang mengapung di permukaan air. Setelah air dari rebusan pertama dibuang, siapkan air bersih dalam jumlah yang cukup untuk proses perebusan berikutnya. Pastikan bahwa tulang ayam terendam sepenuhnya sebelum memulai perebusan utama agar hasilnya optimal.

Untuk menghasilkan kaldu yang jernih dan penuh cita rasa, langkah pertama adalah merebus tulang ayam menggunakan air pada suhu dingin atau suhu ruang. Pastikan untuk tidak menyalakan kompor sebelum semua bahan dimasukkan ke dalam panci.

Gunakan api kecil agar sari dari tulang dapat keluar dengan perlahan tanpa mengakibatkan air menjadi keruh. Meskipun proses perebusan dengan api kecil membutuhkan waktu yang lebih lama, hasil yang diperoleh akan jauh lebih baik. Kaldu yang dihasilkan akan memiliki rasa yang lebih pekat, sementara airnya tetap jernih. Jangan lupa untuk mengaduk sesekali agar semua bahan dapat tercampur dengan baik tanpa merusak struktur tulang.

Anda juga bisa menambahkan sedikit garam atau bumbu dasar seperti daun salam untuk membantu menghilangkan aroma amis yang mungkin masih ada. Biarkan kaldu mendidih dengan perlahan selama 1-2 jam agar sari tulang dapat keluar sepenuhnya.

Bumbu aromatik berperan penting dalam menghilangkan bau amis serta menambah kedalaman rasa pada kaldu ayam. Anda bisa menggunakan berbagai bahan seperti bawang bombay, daun bawang, jahe, dan merica untuk meningkatkan cita rasa kaldu tersebut.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, tambahkan bumbu aromatik ini di awal proses perebusan kedua agar sari dan aroma bumbu menyatu dengan kaldu. Selain itu, rempah-rempah seperti cengkeh atau kayu manis dapat digunakan untuk memberikan sentuhan aroma yang khas. Pastikan untuk menggunakan rempah-rempah ini dalam jumlah yang sedikit agar tidak mengalahkan rasa kaldu yang dihasilkan.

Setelah kaldu direbus dengan sempurna, tahap terakhir yang harus dilakukan adalah menyaringnya untuk memisahkan sari dari tulang dan rempah-rempah. Gunakan saringan halus untuk hasil yang lebih bersih dan bening. Jika dirasa perlu, lakukan proses penyaringan dua kali untuk memastikan tidak ada potongan tulang atau sisa rempah yang tertinggal di dalamnya.

Kaldu yang sudah disaring ini dapat digunakan untuk berbagai masakan, seperti sup, bakso, dan juga makanan pendamping ASI untuk bayi. Untuk menjaga kesegarannya, simpan kaldu yang tersisa dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam lemari pendingin agar lebih awet.