China dan India Kurangi Impor Batu Bara Indonesia, Ini Penyebabnya

16 hours ago 5

loading...

Pengimpor batu bara thermal terbesar, China dan India memangkas pengiriman dari Indonesia yang digunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik. Foto/Dok Reuters

SINGAPURA - Pengimpor batu bara thermal terbesar, China dan India memangkas pengiriman dari Indonesia yang digunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik. Keputusan China dan India mengurangi impor dari Tanah Air, demi mendapatkan jenis batu bara yang lebih padat energi dari tempat lain.

Penurunan harga secara global telah membuat batu bara berkualitas lebih tinggi menjadi lebih kompetitif. Pembelian batu bara oleh China dan India dari Indonesia, pengekspor terbesar di dunia tercatat turun lebih cepat dibandingkan dengan total impor batu bara thermal mereka.

"Kedua negara tersebut beralih ke batu bara dengan nilai kalori (CV) lebih tinggi yang menghasilkan lebih banyak energi per ton," menurut para pejabat industri.

Baca Juga: Ketergantungan Afrika Selatan pada Batu Bara Membahayakan Ekonomi

"Dengan kualitas yang lebih tinggi, maka harga batu bara menjadi lebih mahal, tetapi menghasilkan lebih banyak energi untuk setiap dolar yang dibelanjakan pada harga saat ini. Satu juta ton batubara kualitas lebih tinggi dapat menggantikan 1,2-1,3 juta ton atau bahkan 1,5 juta ton dari Indonesia," kata Vasudev Pamnani, direktur di trader batubara I-Energy Natural Resources yang berbasis di India.

Di China, batu bara termal kalori sedang dan rendah dari Indonesia harus bersaing keras dengan pasokan dari Rusia dengan harga diskon dan mempunyai kualitas serupa. Hal ini diungkapkan oleh analis Kpler, Zhiyuan Li seperti dilansir Reuter.

Read Entire Article
Prestasi | | | |