Chip AI Jadi Senjata China untuk Melawan AS Terkait Tarif Impor Baru

6 days ago 8

loading...

Chip AI Jadi Senjata China untuk Melawan AS. FOTO/ LOWY INSTITUTE

BEIJING - Amerika Serikat resmi mengumumkan tarif impor baru untuk barang seperti elektronik dan otomotif. China yang saat ini merupakan produsern Chip semikonduktor terbesar siap balas aksi ugal-ugalan AS.

Namun, perusahaan teknologi china tidak tinggal diam dan berusaha memenuhi kebutuhan semikonduktor dengan solusi dalam negeri yang mengesankan.

Perusahaan kecerdasan buatan (AI) asal china, HKUST Xunfei, mengumumkan kerja sama dengan Huawei dalam upaya untuk mengatasi krisis chip.

Pendiri perusahaan, Liu Qingfeng, menyatakan bahwa Huawei telah mengembangkan GPU AI yang setara dengan A100 buatan Nvidia. Selain itu, mereka juga berencana meluncurkan model bahasa besar (LLM) yang akan bersaing dengan GPT-4.

“Perangkat keras ini akan sangat canggih dan mampu menjalankan LLM seperti GPT-3 dan GPT-4 dengan kinerja yang tinggi.” tutur Liu Qingfeng seperti dilansir SCMP, Senin (4/9/2023).

Meskipun detail spesifikasi belum diungkapkan, klaim ini menunjukkan potensi besar bagi pasar chip AI China.
Saat ini, chip A100 dari Nvidia merupakan GPU AI terbaik kedua di pasar, dengan perangkat keras Hopper menjadi yang terdepan.

Jika GPU AI China ini dapat memenuhi klaimnya, pasar china kemungkinan akan beralih ke produk dalam negeri untuk memenuhi permintaan AI mereka.

Sementara itu, HKUST Xunfei juga mengumumkan rencana meluncurkan model bahasa besar serba guna (LLM) baru pada oktober mendatang.

LLM ini akan bersaing dengan ChatGPT dan memiliki versi dalam bahasa China dan Inggris. Meskipun mengakui bahwa LLM mereka mungkin belum setara dengan chatgpt pada awalnya, mereka berambisi menempatkannya sejajar dengan GPT-4 pada paruh pertama 2024.

Read Entire Article
Prestasi | | | |