Chris Brown Ditangkap Atas Dugaan Penganiayaan di Kelab Malam

8 hours ago 7

loading...

Penyanyi dan rapper asal Amerika Serikat, Chris Brown, ditangkap oleh pihak Kepolisian Metropolitan Inggris pada Kamis, 15 Mei 2025 di sebuah hotel di Inggris. Foto/New York Post

MANCHESTER - Penyanyi dan rapper asal Amerika Serikat, Chris Brown , ditangkap oleh pihak Kepolisian Metropolitan Inggris pada Kamis, 15 Mei 2025 di sebuah hotel mewah di Manchester, Inggris. Penangkapan ini berkaitan dengan kasus dugaan penganiayaan berat terhadap seorang produser musik yang terjadi dua tahun lalu.

Chris Brown , yang kini berusia 36 tahun, dibekuk aparat di The Lowry Hotel sekitar pukul 02.00 waktu setempat, hanya beberapa jam setelah ia tiba di Bandara Manchester menggunakan jet pribadi. Informasi ini pertama kali diberitakan oleh media Inggris, The Sun.

Menurut pernyataan dari Kepolisian Metropolitan, penangkapan ini terkait dengan insiden pada Februari 2023 di klub Tape, Mayfair, London. Saat itu, Brown diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang produser musik bernama Abe Diaw. Insiden tersebut dilaporkan terjadi di lokasi hiburan malam yang berada di kawasan Hanover Square.

"Seorang pria berusia 36 tahun ditangkap di sebuah hotel di Manchester tak lama setelah pukul 2 pagi pada hari Kamis, 15 Mei atas dugaan melakukan penganiayaan berat," kata polisi dilansir dari Daily Mail, Jumat (16/5/2025).

Baca Juga: Chris Brown Diduga Pakai Dana Bantuan Covid-19 untuk Pesta, dan Liburan Mewah

Chris Brown Ditangkap Atas Dugaan Penganiayaan di Kelab Malam

Foto/Daily Mail

"Dia telah ditahan di tempat yang sama. Penangkapan tersebut terkait dengan insiden di sebuah tempat di Hanover Square pada tanggal 19 Februari 2023. Penyelidikan dipimpin oleh detektif dari Unit Komando Dasar Wilayah Central West," tambahnya.

Abe Diaw, sang korban, sebelumnya menuduh penyanyi 36 tahun itu memukul kepalanya menggunakan botol sebanyak dua hingga tiga kali, lalu melanjutkan aksi kekerasan dengan memukul dan menendang saat ia sudah terjatuh di lantai kelab. Diaw menyebut insiden itu terjadi secara tiba-tiba dan tanpa provokasi.

Pada saat kejadian, mantan pacar Rihanna itu sedang berada di Inggris sebagai bagian dari rangkaian tur dunianya. Ia dijadwalkan kembali tampil di berbagai kota di Inggris dan Irlandia bulan depan dalam tur Breezy Bowl XX. Tur tersebut dijadwalkan berlangsung mulai 15 Juni hingga 3 Juli, dengan pertunjukan pembuka dan penutup digelar di Co-op Live Manchester.

Selain Manchester, tur ini juga akan menyambangi sejumlah stadion besar. Seperti Villa Park di Birmingham, Stadion Tottenham Hotspur di London, Hampden Park di Glasgow, serta Principality Stadium di Cardiff. Brown juga dijadwalkan tampil di Rathfarnham, Irlandia.

Baca Juga: Waduh! Kesal Gara-Gara Dicuekin, Chris Brown Lempar Handphone Milik Fans

Brown dikenal sebagai musisi berbakat sejak usia muda, dengan gaya khas R&B dan rap. Ia pertama kali mencuri perhatian publik lewat album debutnya Chris Brown pada 2005 dan telah merilis 10 album studio serta lebih dari 60 singel sepanjang kariernya. Beberapa lagu terkenalnya antara lain Run It!, Yo (Excuse Me Miss), dan No Air, duet dengan Jordin Sparks.

Namun karier Brown tak lepas dari kontroversi, termasuk insiden kekerasan yang melibatkan Rihanna. Kasus hukum terbaru ini kembali menyoroti sisi gelap dari perjalanan karier musisi yang telah lama berada di puncak industri hiburan global. Hingga kini, perwakilan sang musisi belum memberikan pernyataan resmi terkait penangkapan ini.

(dra)

Read Entire Article
Prestasi | | | |