Covid-19 Ngamuk Lagi, WHO Umumkan Waspada Varian NB.1.8.1

2 days ago 11

loading...

Varian baru Covid-19, NB.1.8.1. FOTO/ IFL SCIENCE

GENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan varian baru Covid-19, NB.1.8.1 telah menyebar di seluruh dunia. WHO minta semua negara tidak menganggap sepele varian baru.

BACA JUGA - WHO: NB.1.8.1 Varian Baru Covid-19, Menyebar ke 22 Negara Termasuk Asia Tenggara.

“Kenaikan terbaru telah diamati di empat negara dan wilayah sejauh ini: Kamboja, Tiongkok, Hong Kong dan Singapura,” kata WHO.

Varian LP.8.1 saat ini menjadi varian dominan secara global, menurut WHO. Namun baik LP.8.1 maupun NB.1.8.1 tidak menunjukkan tanda-tanda akan menyebabkan “risiko kesehatan masyarakat yang meningkat” dibandingkan dengan varian lain yang beredar, menurut pernyataan badan kesehatan PBB tersebut.

Dalam pembaruan terbaru, CDC China menyatakan bahwa NB.1.8.1 merupakan mayoritas kasus di China, sementara beberapa dokter di China menyebutkan lewat media milik pemerintah bahwa salah satu gejala yang banyak dilaporkan adalah sakit tenggorokan yang sangat nyeri.

CDC China telah dikritik selama bertahun-tahun karena dianggap tidak transparan dalam melaporkan angka kasus dan kematian selama pandemi Covid-19.

Pemerintahan Trump dan beberapa pejabat intelijen AS menyatakan bahwa virus penyebab penyakit ini kemungkinan besar berasal dari laboratorium tingkat tinggi di Wuhan, Tiongkok, pada akhir 2019, sebelum Partai Komunis Tiongkok (PKT) mencoba menutup-nutupi dan meremehkan dampaknya.

Beberapa pakar luar negeri juga mempertanyakan keakuratan jumlah kematian dan kasus yang dilaporkan oleh rezim sejak awal pandemi pada awal 2020.

Read Entire Article
Prestasi | | | |