loading...
Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian buka suara terkait derasnya kritik atas pembentukan Sekolah Teknik IPB. Foto/SindoNews
JAKARTA - Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian buka suara terkait derasnya kritik atas pembentukan Sekolah Teknik IPB. Sekolah teknik diklaim sebagai transformasi Fakultas Teknologi Pangan (Fateta) IPB.
Terkait rencana perubahan ini, Hetifah berpandangan, prinsipnya Komisi X DPR menekankan pentingnya prinsip good university governance yang mengedepankan transparansi, partisipasi, dan dialog dalam pengambilan keputusan strategis di perguruan tinggi.
“Kita perlu melihat lebih jauh, bahwa rencana kebijakan perubahan ini harus ditempatkan dalam kerangka besar pembangunan nasional, termasuk visi besar Asta Cita dalam memperkuat kedaulatan pangan dan membangun sektor pertanian modern berbasis ristek,” kata Hetifah, Kamis (12/6/2025)
Baca juga: 15 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri 2025, Kesempatan Kedua Bagi yang Gagal SNBT
Dalam konteks ini, menurut Hetifah, sebenarnya Fateta IPB memiliki posisi strategis sebagai garda depan dalam pengembangan teknologi pertanian dan agroindustri meskipun muncul kekhawatiran (khususnya dari para alumni senior Fateta) terhadap hilangnya identitas keilmuan dengan melebur ke dalam struktur umum engineering.