Gawat, Zionis Israel Ingin Rebut Total Jalur Gaza!

4 hours ago 2

loading...

Kabinet keamanan Israel menyetujui rencana untuk memperluas serangan militer terhadap Hamas yang mencakup perebutan total Jalur Gaza. Foto/IDF

TEL AVIV - Kabinet keamanan Israel telah menyetujui rencana untuk memperluas serangan militer terhadap Hamas yang mencakup perebutan total Jalur Gaza.

Rencana itu diungkap seorang pejabat Zionis Israel, sebagaimana dilaporkan Reuters, Selasa (6/5/2025).

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kabinet telah memutuskan untuk melakukan "operasi yang kuat" untuk menghancurkan Hamas dan menyelamatkan para sandera yang tersisa, dan bahwa 2,1 juta penduduk Gaza "akan dipindahkan, untuk melindunginya".

Dia tidak mengatakan berapa banyak wilayah Gaza yang akan direbut oleh pasukan Israel, tetapi dia menekankan bahwa "mereka tidak akan masuk dan keluar".

Baca Juga: 20 Jet Tempur Israel Bombardir Yaman, Balas Dendam karena Houthi Merudal Bandara Ben Gurion

Kabinet tersebut juga menyetujui, pada prinsipnya, rencana untuk menyalurkan bantuan melalui perusahaan swasta, yang akan mengakhiri blokade Gaza selama dua bulan yang menurut PBB telah menyebabkan kekurangan pangan yang parah.

PBB dan badan-badan bantuan lainnya mengatakan usulan tersebut akan menjadi pelanggaran prinsip-prinsip dasar kemanusiaan dan bahwa mereka tidak akan bekerja sama.

Seorang pejabat Hamas mengatakan kelompok itu menolak "tekanan dan pemerasan" Israel.

Ketika ditanya tentang rencana Israel untuk memperluas serangannya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengulangi janjinya untuk membantu mengirimkan makanan bagi warga Palestina di sana.

Sementara itu, Inggris mengatakan tidak mendukung perluasan operasi militer Israel di Gaza.

Read Entire Article
Prestasi | | | |