Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan

22 hours ago 8

loading...

Gencatan senjata India dan Pakistan sangat rapuh, Trump tawarkan bantuan. Foto/X/@username_haseeb

ISLAMABAD - Gencatan senjata yang rapuh terjadi antara India dan Pakistan pada hari Minggu, setelah pertempuran semalam selama berjam-jam antara negara tetangga yang bersenjata nuklir itu.

Saat bersamaan Presiden AS Donald Trump mengatakan dia akan bekerja untuk memberikan solusi terkait Kashmir.

Kedua musuh bebuyutan itu terlibat dalam baku tembak hebat selama empat hari, yang terburuk dalam hampir tiga dekade, dengan rudal dan pesawat tanpa awak ditembakkan ke instalasi militer masing-masing dan puluhan orang tewas.

Kesepakatan gencatan senjata dicapai setelah diplomasi dan tekanan dari Amerika Serikat, tetapi dalam beberapa jam, tembakan artileri disaksikan di Kashmir India, pusat sebagian besar pertempuran.

BacaJuga: Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan

Ledakan dari sistem pertahanan udara menggelegar di kota-kota dekat perbatasan saat pemadaman listrik, mirip dengan dua malam sebelumnya, menurut pihak berwenang, penduduk, dan saksi Reuters.

Pada Sabtu malam, India mengatakan Pakistan telah melanggar kesepakatan yang dicapai untuk menghentikan penembakan dan bahwa angkatan bersenjata India telah diinstruksikan untuk "menangani dengan tegas" setiap pengulangan.

Sebagai tanggapan, Pakistan mengatakan pihaknya berkomitmen pada gencatan senjata dan menyalahkan India atas pelanggaran tersebut.

Menjelang fajar, pertempuran dan ledakan yang dilaporkan semalam telah mereda di kedua sisi perbatasan, menurut saksi Reuters.

Listrik telah pulih di sebagian besar wilayah di sepanjang kota perbatasan India setelah pemadaman listrik pada malam sebelumnya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |