loading...
Komdigi memblokir gudang arsip dunia karena memiliki konten judi online dan pornografi. Foto: ChatGPT
JAKARTA - Sebuah keputusan mengejutkan datang dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Di tengah gemuruh perang melawan konten haram di dunia maya, Komdigi menyatakan telah memblokir platform Internet Archive (Archive.org), sebuah "gudang arsip digital dunia" yang menyimpan jutaan konten.
Keputusan drastis ini diambil setelah ditemukan bukti tak terbantahkan: sejumlah konten yang melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), terutama yang bermuatan perjudian online (judol) dan pornografi, bersarang di dalamnya!
Langkah ini bukan sekadar pemblokiran biasa. Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan sangat hati-hati dan bukan secara gegabah.
"Kami telah berupaya berkomunikasi dengan pihak Internet Archive melalui surat resmi sebanyak beberapa kali, namun tidak mendapat respons yang memadai. Jadi langkah cepat harus diambil untuk menjaga ruang digital tetap sehat dan aman bagi masyarakat," ujar Alex, seolah menyampaikan bahwa kesabaran Komdigi telah habis.
Komdigi memastikan bahwa pemblokiran selalu menjadi langkah terakhir yang terpaksa diambil ketika sebuah platform mengabaikan komunikasi dari regulator. Serangkaian tahapan telah dilalui, mulai dari pemberitahuan berkala, analisis konten yang mendalam, hingga koordinasi internal.