Hakim Terkenal Mesir yang Menghukum Mati Ratusan Orang Meninggal akibat Kanker

9 hours ago 2

loading...

Shaaban al-Shami, hakim terkenal Mesir yang menghukum mati ratusan orang, telah meninggal akibat kanker. Foto/Facebook/The New Arab

KAIRO - Seorang hakim Mesir yang terkenal karena menjatuhkan hukuman mati kepada ratusan orang setelah kudeta militer tahun 2013 telah meninggal setelah berjuang melawan kanker.

Kudeta tersebut telah membawa petinggi militer Abdel Fattah al-Sisi ke tampuk kekuasaan sebagai presiden Mesir hingga sekarang.

Mengutip The New Arab, Senin (12/5/2025), Shaaban al-Shami, mantan kepala hakim Pengadilan Pidana Kairo, meninggal pada hari Minggu di usia 72 tahun.

Baca Juga: Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak

Di antara mereka yang dijatuhi hukuman mati oleh hakim tersebut adalah presiden Mesir pertama yang dipilih secara demokratis, Mohamed Morsi.

Al-Shami adalah salah satu hakim paling terkemuka di negara itu dan juga memimpin persidangan diktator lama Mesir Hosni Mubarak, yang kemudian memerintahkan pembebasannya.

Dijuluki "hakim hukuman mati", dia bertanggung jawab menjatuhkan hukuman mati kepada ratusan penentang Presiden Abdel Fattah El-Sisi setelah penggulingan pemerintahan Morsi lebih dari satu dekade lalu.

Al-Shami lulus dari fakultas hukum di Universitas Ain Shams di Kairo pada tahun 1975 dan diangkat menjadi Jaksa Penuntut Umum pada tahun berikutnya.

Tugas pertamanya adalah menyelidiki orang-orang yang terlibat dalam kerusuhan 1977, yang pecah di kota-kota di seluruh negeri setelah presiden saat itu Anwar Sadat memangkas subsidi pangan. Puluhan orang tewas dan terluka dalam kerusuhan itu, dan ratusan orang ditangkap sebelum kemudian dibebaskan oleh pengadilan.

Al-Shami dipromosikan menjadi kepala jaksa pada awal 1980-an sebelum naik pangkat melalui jajaran peradilan untuk bergabung dengan Pengadilan Pidana Kairo pada tahun 2002.

Read Entire Article
Prestasi | | | |