loading...
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, berbicara di Sanaa. Foto/X
SANAA - Militer Israel mengumumkan pada Selasa pagi (22/7/2025) bahwa mereka telah mencegat satu rudal yang diluncurkan dari Yaman menuju Israel. Serangan rudal itu memicu sirene serangan udara di beberapa wilayah Israel saat fajar.
Menurut Channel 2 Israel, wilayah udara Israel ditutup setelah peluncuran rudal dari Yaman.
Sementara itu, Ansarallah (Houthi) mengonfirmasi dalam pernyataan yang dibacakan juru bicara militer kelompok tersebut, Yahya Saree, bahwa pasukan rudal mereka telah melakukan "operasi militer kualitatif," yang menargetkan Bandara Lod (Ben Gurion) di Tel Aviv dengan rudal balistik hipersonik 'Palestine-2'.
Saree mengatakan operasi tersebut mencapai tujuannya, memaksa jutaan orang mengungsi ke tempat perlindungan dan menghentikan operasional bandara.
Serangan di Lima Lokasi Israel
Pada hari Senin, Ansarallah juga mengumumkan telah menargetkan lima lokasi Israel dengan drone, termasuk Bandara Ben Gurion, Bandara Ramon, dan pelabuhan Eilat.
Sebagai tanggapan, Israel menyatakan telah menyerang fasilitas-fasilitas di pelabuhan barat Yaman, Hodeidah.
Houthi menegaskan kembali bahwa operasi solidaritas mereka dengan rakyat Palestina akan terus berlanjut hingga Israel mengakhiri agresinya di Gaza.