India Ancam Nyawa 240 Juta Penduduk Pakistan, China Pasang Badan

3 hours ago 4

loading...

Ketegangan antara India dan Pakistan kembali meningkat setelah India mengancam akan memutus pasokan air dari Sungai Indus. FOTO/gssra.com

JAKARTA - Ketegangan antara India dan Pakistan kembali meningkat setelah India mengancam akan memutus pasokan air dari Sungai Indus. Ancaman ini memicu reaksi dari China dengan mempercepat pembangunan proyek bendungan di Pakistan sebagai respons terhadap situasi yang berkembang.

Penyiar negara China melaporkan, China Energy Engineering Corporation, perusahaan milik negara, telah mempercepat pekerjaan pada Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Mohmand di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan. Proyek yang dimulai pada September 2019 ini dijadwalkan selesai tahun depan dan kini telah memasuki fase kritis dengan pengisian beton pada bendungan.

Baca Juga: Perang Berkecamuk, Ini Dukungan Besar China untuk Ekonomi Pakistan

Pernyataan China muncul setelah India mengumumkan penangguhan Perjanjian Air Indus 1960, yang mengatur pembagian sumber daya air antara kedua negara. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap serangan militan yang menewaskan wisatawan di wilayah Kashmir yang dikuasai India pada 22 April lalu.

Penangguhan perjanjian tersebut menimbulkan kekhawatiran di Pakistan, yang mengandalkan sistem Sungai Indus untuk 80% kebutuhan pertaniannya. Pemerintah Islamabad menegaskan, setiap upaya untuk menghentikan atau mengalihkan aliran air yang menjadi hak Pakistan akan dianggap sebagai tindakan perang dan akan direspons dengan kekuatan penuh.

Read Entire Article
Prestasi | | | |