loading...
Seseorang memegang bendera Palestina. Foto/Flickr/Global Panorama
LONDON - Inggris sedang berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk mengakui negara Palestina pada bulan Juni.Kabar itu diungkap surat kabar Guardian, mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris David Lammy.
Pada akhir April, Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis Jean-Noel Barrot mengatakan Prancis dan Arab Saudi akan mengadakan konferensi bersama di New York pada bulan Juni untuk membela prospek pengakuan negara Palestina.
Menurut laporan tersebut, Lammy membuat pernyataan tersebut saat berbicara di hadapan komite hubungan internasional House of Lords.
Dia mengindikasikan Inggris ingin mengambil langkah ini ketika langkah tersebut berdampak pada situasi di lapangan, dan bukan pada momen simbolis.
Lammy juga menambahkan dia telah sampai pada kesimpulan yang menyedihkan bahwa pengakuan Palestina baru-baru ini oleh beberapa negara Eropa "tidak memiliki pengaruh."
“Presiden (Prancis Emmanuel) Macron telah banyak berbicara tentang hal itu, baru-baru ini, bersama dengan Saudi, dan tentu saja kami sedang berdiskusi dengan mereka saat ini," papar laporan tersebut mengutip pernyataan menteri luar negeri Inggris.
Pada akhir April, Kantor Luar Negeri Inggris mengumumkan negara tersebut akan mengalokasikan 101 juta pound sterling (sekitar USD135 juta) untuk bantuan kemanusiaan dan dukungan bagi Palestina.
(sya)