loading...
Israel terus menghancurkan Jalur Gaza. Foto/tasnim
TEL AVIV - Pihak berwenang Israel mengonfirmasi mereka telah melarang dua anggota parlemen Inggris memasuki negara itu, dengan alasan mereka berencana menyebarkan "retorika anti-Israel."
“Anggota parlemen Inggris dari Partai Buruh, Abtisam Mohamed dan Yuan Yang dilarang memasuki Israel setelah pemeriksaan mengungkapkan tujuan kunjungan mereka adalah untuk mendokumentasikan pasukan keamanan Israel dan menyebarkan retorika kebencian terhadap Israel," ungkap otoritas Israel.
"Saya telah menjelaskan kepada rekan-rekan saya di pemerintahan Israel bahwa ini bukanlah cara untuk memperlakukan anggota parlemen Inggris," ujar Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy bereaksi dalam pernyataan resmi.
Seperti yang telah disebutkan, selama pemeriksaan oleh lembaga penegak hukum setempat, anggota parlemen Inggris tersebut mengklaim mereka tiba di Israel bersama dengan dua asisten sebagai bagian dari delegasi resmi dari parlemen Inggris.
Menurut surat kabar tersebut, para politisi tersebut tiba di Israel dari kota Luton di Inggris.
Pada saat yang sama, publikasi tersebut menekankan tidak ada satu pun departemen Israel yang mengonfirmasi kedatangan delegasi tersebut.
Rezim kolonialis Israel telah membunuh lebih dari 50.600 warga Palestina di Jalur Gaza, sebagian besar wanita dan anak-anak.
(sya)