Jaime Munguia Balas Kekalahan KO dari Surace dengan Kemenangan Angka

4 hours ago 3

loading...

Jaime Munguia menandai perayaan Cinco de Mayo dengan kebangkitan gemilang / Foto: Bad Left Hook

Jaime Munguia menandai perayaan Cinco de Mayo dengan kebangkitan gemilang. Petinju Meksiko ini berhasil membalas kekalahan menyakitkan enam bulan lalu dari Bruno Surace, dengan meraih kemenangan angka mutlak yang melegakan di hadapan para pendukungnya.

Masih segar dalam ingatan, kekalahan KO brutal yang diderita Munguia (45-2, 35 KO) dari Surace (26-1-2, 5 KO) di Tijuana pada 14 Desember 2024 sempat mengguncang kariernya. Kekalahan yang bahkan dinobatkan sebagai salah satu kandidat "Knockout of the Year" oleh The Ring itu, kini berhasil ia tebus dengan penampilan dominan sepanjang 12 ronde.

Meskipun gagal menghentikan perlawanan alot petinju Prancis tersebut dalam laga ulang yang digelar di Studio BLVD City, Minggu (4/5/2025), Munguia tampil lebih terkontrol dan efektif. Pukulan-pukulannya lebih terarah, dan ia mampu mendikte jalannya pertarungan.

Baca Juga: Inilah 10 Petinju Amerika Serikat Terbaik saat Ini

Hasilnya, ketiga juri memberikan kemenangan mutlak untuk Munguia: Kieran McCann (116-112) serta Ron McNair dan Howard Foster (117-111). "Sangat penting bagi saya untuk bangkit dari kekalahan itu," ujar Munguia dengan nada lega usai laga.

"Yang terpenting, kami telah melatih mentalitas. Yang terpenting adalah kemenangan untuk menunjukkan bahwa Jaime Munguia akan bertahan. Saya pikir itu pertarungan yang hebat. Kami menghadapi lawan yang sangat tangguh di depan kami dan saya harap para penggemar menikmati pertarungan yang kami lakukan malam ini," tambahnya, mengapresiasi perlawanan Surace.

Atmosfer di ANB Arena memang membara sejak timbang badan, dengan para penggemar Meksiko dan Prancis saling bersahutan memberikan dukungan. Surace, yang merayakan kemenangan pertamanya dengan perjalanan ke pantai barat Amerika sebelum kembali berlatih di Prancis, tampak percaya diri bisa mengulang kejutan. Ia bahkan sempat berlatih tanding dengan petinju Inggris, Conor Benn.

Baca Juga: Oleksandr Usyk: Aku Punya Kelemahan Tersembunyi di Tubuh

Sementara itu, Munguia tak menyia-nyiakan waktu. Di bawah bimbingan Eddy Reynoso dan berlatih bersama Canelo Alvarez, petinju yang mengalahkannya tahun lalu, Munguia mempelajari betul kesalahannya di pertemuan pertama. Ia menyadari bahwa kekalahan KO itu terjadi akibat kelengahan sesaat setelah tampil dominan di awal laga.

Meskipun gagal meraih KO, kemenangan angka mutlak sudah cukup bagi Munguia untuk mengembalikan kepercayaan dirinya dan membuktikan bahwa ia masih menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di kelas menengah super. "Kami siap menghadapi siapa pun di kelas 168 pon sekarang; Edgar Berlanga, Caleb Plant… kami siap menghadapi siapa pun dari mereka," tegas Munguia.

(yov)

Read Entire Article
Prestasi | | | |