loading...
Jaime Munguía mengambil langkah selanjutnya untuk membuktikan bahwa ia adalah petinju yang bersih dari dugaan mengkonsumsi doping. Mantan pemegang gelar WBO kelas 69,8 kilogram dan penantang di kelas menengah super saat ini berpendapat bahwa tes narkoba positif yang dilakukannya saat menang atas Bruno Surace pada 4 Mei lalu adalah sebuah anomali.
Atas permintaannya, Munguía dan promotor Fernando Beltran, kepala Zanfer Boxing, meminta pembukaan dan evaluasi sampel “B” dari tes yang dimaksud. Mereka berdua hadir untuk menyaksikan pembukaan sampel tes tersebut pada hari Selasa di Sports Medicine Research and Testing Lab (SMRTL) di Salt Lake City, Utah.
“Kami hadir dan siap saat sampel VADA B secara resmi dibuka di Utah,” Beltran mengonfirmasi melalui unggahan media sosial di mana dia berfoto di lokasi bersama Munguía. “Kami berharap ini memberikan kejelasan.”
Baca Juga: Kekejaman Monster KO Naoya Inoue Menghabisi Para Juara Dunia
Saat ini, Munguía, 45-2 (35 KO) sedang dalam penyelidikan untuk sampel pengujian obat yang mendeteksi adanya testosteron eksogen. Pengujian dilakukan melalui Voluntary Anti-Doping Association (VADA) untuk pertandingan ulangnya melawan Surace dari Perancis, 26-1-2 (5 KO) bulan lalu di Riyadh, Arab Saudi.
Semua pihak yang terlibat telah diberitahu pada tanggal 29 Mei, dimana Munguía memiliki waktu sepuluh hari untuk meminta pembukaan segel dan pemeriksaan sampel “B” miliknya. Pria berusia 28 tahun asal Tijuana ini segera bertindak dan tetap vokal dan konsisten dalam desakannya bahwa dia tidak melakukan kecurangan, baik secara sukarela maupun tidak.