Jangan Langsung Tidur Setelah Makan! Ini Pentingnya Jeda Waktu Tidur Setelah Makan Siang

Fimela.com, Jakarta Godaan rasa ngantuk yang datang setelah makan siang sepertinya sudah menjadi hal yang wajar dirasakan. Setelah menyantap menu makan siang favorit, seringkali rasa kenyang dan ngantuk menghalangi kegiatan kita. 

Tidak hanya rasa ngantuk setelah makan malam yang mendekati waktu tidur, ternyata rasa ngantuk juga hadir setelah makan siang. Mengapa itu terjadi? Sahabat Fimela, proses pencernaan setelah makan tentu membutuhkan energi dari tubuh. Beberapa jenis makanan, terutama yang tinggi karbohidrat, bahkan juga bisa memicu produksi hormon serotonin yang dapat membuat kita merasa ngantuk.

Tidur siang mungkin memang menjadi solusi rasa ngantuk. Namun, ada baiknya jika kita memahami dampaknya bagi kesehatan kita. Seperti apakah dampak tidur setelah makan siang? 

Melansir dari healthline.com, para ahli kesehatan menyampaikan bahwa tidur setelah makan besar, terutama dekat waktu tidur, bisa mengganggu proses pencernaan. Dibalik waktu tidur setelah makan besar, tubuh yang seharusnya memproses pencernaan menjadi diperlambat karena pergantian fokus pada istirahat. 

Perlu dipahami, bahwa kondisi ini bisa berdampak pada kesehatan tubuh kita, loh. Seperti sangguan pencernaan, asam lambung, gangguan tidur, hingga masalah penambahan berat badan.

Memenuhi rasa lapar di tengah aktivitas, makanan berat yang kita konsumsi pada siang hari, terutama yang tinggi lemak, justru membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Ditambah lagi dengan kondisi tidur, alam posisi berbaring setelah makan, asam lambung lebih mudah naik ke atas dan itulah yang bisa menyebabkan masalah pencernaan.

Sahabat Fimela mungkin masih memikirkan bagaimana sebaiknya jarak waktu tidur setelah makan? Dengan memberikan jeda waktu yang cukup antara makan dan tidur, sekitar 2-3 jam untuk makanan padat dan setengah jam untuk minuman, bisa membantu kita memperhatikan kesehatan.

Dengan jeda tersebut, kita memberikan kesempatan pada tubuh untuk mencerna makanan dengan baik. Memulai gaya hidup baru untuk memberikan jeda setelah makan dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti asam lambung dan meningkatkan kualitas tidur.

Selain itu, Sahabat Fimela bisa mencoba untuk mulai memilih makanan yang ringan dan mudah dicerna seperti buah-buahan atau sayuran. Kemudian, batasi juga durasi tidur siang sekitar 20-30 menit agar tidak mengganggu pola tidur malam. Yuk, kita mulai gaya hidup baru dengan menjaga pola makan dan pola tidur.

Penulis: Nadya Aufia

#Unlocking the Limitless