loading...
Penjahat siber memanfaatkan platform Tokopedia untuk melakukan aksi phishing. Foto: Tangkapan Layar
JAKARTA - Transaksi yang mulus dan cepat di marketplace favorit Anda tiba-tiba berubah menjadi mimpi buruk. Sebuah pesan WhatsApp masuk ke ponsel Anda, nomornya tak dikenal, namun foto profilnya meyakinkan: logo sebuah perusahaan kurir ternama.
Ia mengaku sebagai kurir yang akan mengantar paket pesanan Anda dari Tokopedia, namun ada sedikit masalah yang mengharuskan Anda melakukan satu klik sederhana. Waspadalah, karena satu klik itu bisa menjadi gerbang menuju kerugian besar.
Di tengah maraknya kemudahan belanja online, modus penipuan canggih kembali mengancam para pengguna, kali ini menyasar salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia.
Pengamat keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya, mengungkap adanya metode phishing baru yang dijalankan oleh oknum penjual nakal dengan tingkat presisi yang mengkhawatirkan.
Phishing sendiri adalah upaya penipuan untuk mencuri data sensitif korban—seperti nama pengguna, kata sandi, dan kode OTP—dengan menyamar sebagai pihak yang sah dan tepercaya.
Ibarat memancing, penipu melemparkan umpan berupa tautan palsu, menunggu korban yang lengah untuk menelannya.
Modus yang ditemukan kali ini begitu licin karena memanfaatkan celah kepercayaan antara pembeli dan penjual, bahkan melibatkan akun-akun seller yang telah berjualan selama bertahun-tahun.