loading...
Baterai sistem rudal canggih THAAD pertama Arab Saudi sekarang beroperasi penuh. Foto/US Aramy/DVIDS
RIYADH - Baterai sistem pertahanan rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) pertama Arab Saudi sekarang beroperasi penuh. Demikian disampaikan komandan Komando Pusat (CENTCOM) Amerika Serikat (AS) Jenderal Erik Kurilla pada hari Kamis setelah lawatan baru-baru ini ke Timur Tengah.
Kurilla pergi ke Arab Saudi dari 30 Juni hingga 1 Juli, menurut keterangan kunjungannya, di mana dia bertemu dengan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Arab Saudi Jenderal Fayyad bin Hamed Al-Ruwaili.
Menurut CENTCOM, diskusi kedua jenderal berpusat pada masalah keamanan bersama dan penguatan hubungan antar-militer, termasuk kerja sama dan interoperabilitas.
Baca Juga: Serangan Rudal Iran ke Israel Menguras Sistem Rudal THAAD, AS Tekor Rp19.769 Triliun
“Jenderal Kurilla mengucapkan selamat kepada Angkatan Bersenjata Kerajaan Saudi atas pencapaian kemampuan operasional penuh sistem Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) pertama mereka pada 1 Juli,” kata CENTCOM.
Sistem rudal canggih THAAD AS juga dioperasikan di Israel dan ikut mencegat rudal-rudal Iran saat menyerang negara Yahudi tersebut bulan lalu.