Jokowi Pilih PSI Ketimbang PPP, Pengamat: Masyarakat Sudah Tidak Peduli

4 days ago 12

loading...

Pengamat Komunikasi Politik M. Jamiluddin Ritonga menanggapi pernyataan Mantan Presiden Jokowi yang lebih memilih PSI ketimbang PPP. Foto/Dok PSI

JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menanggapi pernyataan Mantan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) yang lebih memilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ). Menurut Mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta ini, pernyataan Jokowi tersebut tentu mengagetkan.

Sebab, kata Jamiluddin, Jokowi berulang kali mengatakan akan kembali ke Solo menjadi rakyat biasa setelah masa jabatannya berakhir pada 20 Oktober 2024. Dia menambahkan, Jokowi mengaku akan aktif di sektor lingkungan hidup dan menjadi bagian dari Indonesia yang lebih hijau.

“Jadi, kalau Jokowi ingin menjadi ketua umum PSI, tentu ia inkonsisten. Jokowi berarti tetap ingin berkiprah di dunia politik, bukan sebagaimana yang dikemukakannya sebelum lengser yang akan berkiprah di lingkungan hidup,” imbuhnya.

Baca juga: Jokowi Pilih PSI, Ketua DPP PPP: Masih Ada Amran Sulaiman dan Sandiaga Uno

“Soal inkonsistensi Jokowi bukan kali ini saja. Jauh sebelumnya sudah sering dilakukannya. Anaknya tidak akan berkecimpung di dunia politik. Nyatanya anaknya terjun di dunia politik,” sambungnya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |