loading...
Kemampuan DeepSeek yang bisa melatih AI dengan biaya yang sangat rendah membuat Amerika was-was. Foto: Reuters
CHINA - Di Silicon Valley, ada keyakinan bahwa menciptakan Kecerdasan Buatan (AI) yang benar-benar canggih, Anda butuh tumpukan uang nyaris tak terbatas. Biayanya bisa mencapai ratusan juta dolar.
Namun, startup misterius dari China bak melempar granat ke tengah keyakinan itu, dengan angka yang tampak mustahil.
Perusahaan itu bernama DeepSeek. Dalam sebuah jurnal ilmiah bergengsi, Nature, mereka baru saja mengungkap biaya "dapur" di balik model AI andalan mereka, R1.
Angka yang mereka rilis sontak mengirimkan gelombang kejut ke seluruh industri teknologi. Terutama Washington.
Biaya yang mereka butuhkan untuk melatih AI canggih mereka? Hanya USD294.000 (sekitar Rp4,7 miliar).
Sebagai perbandingan, CEO OpenAI, Sam Altman, pada tahun 2023 pernah mengatakan bahwa biaya untuk melatih model dasar di balik ChatGPT "jauh lebih besar" dari USD100 juta (sekitar Rp1,6 triliun).
Angka yang dirilis DeepSeek ini bukan hanya soal efisiensi; tapi pernyataan perang ekonomi dan teknologi.