Kabar Baik Datang dari Perang Dagang AS dan China, Begini Hasil Pertemuan London

1 day ago 8

loading...

Amerika Serikat atau AS dan China menyepakati secara prinsip tentang kerangka kerja untuk mengurangi ketegangan perang dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia. Foto/Dok

JAKARTA - Amerika Serikat atau AS dan China menyepakati secara prinsip tentang kerangka kerja untuk mengurangi ketegangan perang dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia. Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick mengatakan, kesepakatan tersebut seharusnya menghasilkan penyelesaian terhadap pembatasan pada mineral langka tanah jarang dan magnet.

Kedua belah pihak mengatakan, mereka saat ini akan membawa rencana tersebut kepada presiden mereka yakni Donald Trump dan Xi Jinping untuk disetujui. Pengumuman tersebut muncul setelah dua hari negosiasi di London antara pejabat tinggi dari Beijing dan Washington.

Ekspor mineral tanah jarang dari China yang memainkan peran penting dalam sektor teknologi modern, menjadi agenda utama dalam pertemuan tersebut. Bulan lalu, Washington dan Beijing sepakat untuk menjalankan gencatan senjata sementara terkait tarif perdagangan.

Baca Juga: China Tutup Keran Ekspor Mineral Langka, AS Panik Cari Pasokan Alternatif

Akan tetapi belakangan, masing-masing negara menuduh satu sama lain melanggar kesepakatan. Amerika Serikat telah mengatakan, bahwa China lambat dalam melepas ekspor logam tanah jarang dan magnet yang sangat penting untuk memproduksi segalanya mulai dari smartphone sampai kendaraan listrik.

Sementara itu Washington telah membatasi akses China terhadap barang-barang AS seperti semikonduktor dan teknologi terkait lainnya yang terhubung dengan kecerdasan buatan (AI). "Kami telah mencapai kerangka untuk melaksanakan konsensus Jenewa," kata Lutnick kepada wartawan seperti dilansir BBC.

Read Entire Article
Prestasi | | | |