Keluarga Korban Meninggal Akibat Ledakan Amunisi di Garut Dapat Santunan Rp50 Juta

6 hours ago 4

loading...

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, korban meninggal akibat ledakan amunisi akan mendapatkan santunan sebesar Rp50 juta. Foto/SindoNews

JABAR - Keluarga korban meninggal akibat ledakan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, akan menerima santunan sebesar Rp50 juta. Diketahui, insiden ini menewaskan 13 orang, termasuk 4 prajurit TNI dan 9 warga sipil.

“Nanti saya menyampaikan (santunan) satu keluarga Rp50 juta ya,” kata Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat bertemu keluarga korban di RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (13/5/2025).

Selain itu, Kang Dedi sapaan akrabnya pun langsung berbincang dengan keluarga korban meninggal. “Saya minta pertanggung jawaban, karena Bapak saya bukan seperti orang-orang pikirin. Bapak saya bukan mulung, Bapak saya kerja dengan tentara. Bapak saya kerja dengan tentara,” kata salah satu anak korban meninggal kepada Kang Dedi.

Baca juga: 4 Anggota TNI Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halaman Masing-masing

Kang Dedi yang mendengar informasi itu pun mengatakan korban yang meninggal bisa dikategorikan sebagai kecelakaan kerja. “Posisinya adalah biasa kerja di situ. Biasa bekerja di situ, karegorinya kecelakaan sedang bekerja. Termasuk kategorinya kecelakaan kerja,” katanya.

Pada kesempatan itu, Kang Dedi pun sempat bertanya kepada salah satu anak korban meninggal. “Sekarang yatim?”

“Iya. Masih sekolah,” kata salah satu anak korban meninggal sambil terisak.

Baca juga: 8 Pati Bintang 2 TNI AL Digeser Jenderal Agus Subiyanto Akhir April 2025, Ini Daftarnya

Merespons hal itu, Kang Dedi langsung mengatakan untuk sekolah anak-anak korban meninggal akan menjadi tanggung jawabnya hingga Perguruan Tinggi. ”Udah jadi anak aku, kamu aku urus sampai kuliah. Seluruh anak-anak dari korban, sekolah sampai perguruan tinggi saya yang mengurus.”

“Alhamdulillah, terima kasih Pak,” kata anak korban meninggal tersebut yang terus menangis terisak.

(cip)

Read Entire Article
Prestasi | | | |