loading...
Sunan Giri merupakan salah satu Wali Songo penyebar Islam yang sangat berpengaruh di Tanah Jawa. Foto/SindoNews
MADURA - Di balik ketokohan Sunan Giri sebagai salah satu Wali Songo dan penyebar Islam yang berpengaruh di Tanah Jawa, tersimpan kisah masa mudanya yang sarat makna. Raden Paku, nama asli Sunan Giri, ternyata merupakan santri unggulan dari Sunan Ampel, pendiri Pesantren Ampel Denta di Surabaya.
Dalam buku Sunan Giri karya Umar Hasjim dikutip SindoNews, Selasa (3/6/2025), dikisahkan bahwa sejak usia 11 tahun, Raden Paku yang waktu itu masih dikenal dengan nama Joko Samodra sudah menunjukkan kesungguhan dalam mencari ilmu. Ia diantarkan oleh ibu angkatnya, Nyai Gede Pinatih, dari Gresik ke Surabaya untuk belajar langsung kepada Raden Rahmat atau Sunan Ampel.
Awalnya, Joko Samodra rela bolak-balik Gresik-Surabaya setiap hari hanya untuk mengaji. Namun, ketekunan dan semangatnya membuat Sunan Ampel tersentuh, lalu memintanya tinggal di pesantren. Dari sinilah perjalanan intelektual dan spiritual Raden Paku dimulai.
Santri yang Bersinar
Pesantren Ampel kala itu dikenal sebagai pusat pendidikan Islam yang sangat disegani. Sunan Ampel tak hanya mengajarkan ilmu agama, tapi juga membentuk karakter dan kepemimpinan para santrinya.