loading...
Tim SAR gabungan erhasil menemukan jasad korban longsor di Kampung Babakan Randu, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. FOTO/YUDI HERYAWAN JUANDA
SUBANG - Setelah dilakukan pencarian intensif selama enam hari, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad korban longsor di Kampung Babakan Randu, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang , Jawa Barat. Korban yang diketahui bernama Rafik (55), warga setempat, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Proses evakuasi berjalan cukup sulit lantaran medan yang sempit serta dipenuhi material longsoran berupa bebatuan besar. Selain itu, curah hujan tinggi dan kondisi tanah yang labil sempat beberapa kali menghentikan upaya pencarian.
Menurut keterangan Kalak BPBD Subang, Udin Jazudin, longsoran yang menimbun korban memiliki tinggi sekitar 250 meter dan lebar mencapai 40 meter. Rafik diketahui tertimbun saat sedang memperbaiki saluran air yang menuju ke Pesantren Rahmatika Dua, yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Korban bahkan sempat merekam longsoran pertama dan mengirimkan videonya kepada rekannya sebelum akhirnya ikut tertimbun," ungkap Udin, Jumat (18/4/2025).
Setelah ditemukan tak jauh dari titik analisa awal tim SAR, jenazah korban langsung dievakuasi, dimandikan, dan disholatkan di wilayah Pesantren Rahmatika Dua, sebelum akhirnya dimakamkan di TPU Kebon Dadap, Kampung Babakan Randu.
Proses pemulasaraan berlangsung haru. Keluarga korban tak kuasa menahan tangis, bahkan sang istri sempat tidak sadarkan diri saat melihat jasad suaminya yang telah terbujur kaku dalam balutan kain kafan.
(abd)