Korban Pembunuhan Dihidupkan Kembali dengan AI di Sidang Pengadilan

3 days ago 14

loading...

Korban Pembunuhan Dihidupkan Kembali dengan AI. FOTO/ DAILY MAIL

LONDON - Orang mati dihidupkan kembali dengan AI untuk pertama kalinya untuk kepentingan sidang pengadilan di Amerika Serikat.

BACA JUGA - Teknologi AI Mampu Hidupkan Lagi Orang Mati

Christopher Pelkey dibunuh oleh Gabriel Paul Horcasitas dalam sebuah insiden amukan di jalan pada tahun 2021.

Pelkey 'bersaksi' di pengadilan menggunakan avatar AI sebelum Horcasitas dijatuhi hukuman 10,5 tahun penjara.

Ini adalah pertama kalinya video korban yang meninggal digunakan sebagai bukti dalam kasus pengadilan di Amerika Serikat.

Sebelum hakim menjatuhkan hukumannya, mendiang Christopher Pelkey 'bersaksi' tentang dampak tindakan Horcasitas di pengadilan menggunakan avatar almarhum yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI).

Adik Pelkey, Stacey Wales, membutuhkan waktu dua tahun untuk membuat video dirinya memberikan kesaksian dengan bantuan suaminya.

Wales, yang bekerja di industri teknologi, mengatakan dia biasanya menggunakan video AI untuk membuat pidato bagi para CEO yang tidak dapat menghadiri acara perusahaan.

Foto dan video Pelkey saat masih hidup digunakan untuk membuat kesaksian video di pengadilan.

Ini adalah pertama kalinya video korban yang meninggal memberikan kesaksian digunakan dalam kasus pengadilan di Amerika Serikat.

Setelah kesaksian tersebut, seorang hakim menjatuhkan hukuman 10,5 tahun penjara kepada Gabriel Paul Horcasitas.

Menghidupkan kembali orang mati menggunakan teknologi bukanlah inovasi baru. Mendiang Tupac Shakur dan Ronnie James Dio dihidupkan kembali sebagai hologram untuk tampil.

Pada tahun 2022, Marina Smith, seorang wanita di Inggris, berbicara kepada para hadirin di pemakamannya.

Sebuah chatbot yang dibuat oleh AI menjawab pertanyaan berdasarkan informasi yang diberikan Smith sebelum kematiannya

(wbs)

Read Entire Article
Prestasi | | | |