loading...
Legenda biliar dunia, Efren Reyes mengunjungi Indonesia untuk menjalani sejumlah laga ekshibisi. Pebiliar berusia 70 tahun itu akan mampir ke tiga tempat biliar di Jakarta untuk unjuk kebolehan.
Kehadiran Efren Reyes di Indonesia merupakan buah dari kerjasama Moor Production, Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI), serta beberapa pihak. Efren nantinya akan bertanding dalam laga ekshibisi bertajuk 'The GOAT bersama Efren Reyes'.
Pebiliar asal Filipina itu akan mampir ke tiga lokasi, yakni South Poll Plaza Festival Kuningan (29/4/2025), Q Billiard Agora Mall Thamrin (1/5/2025), dan Q Billiard Senayan City (2/5/2025). Eren akan bermain biliar bersama influencer hingga atlet biliar Indonesia.
Di antaranya ada Arief Muhammad (kreator konten), dan Silviana Lu (atlet biliar Indonesia). Founder Moor Production yang juga Humas PB POBSI, Morry Susanto berharap kehadiran Efren jadi pemantik semangat memajukan olahraga biliar di Indonesia.
"Seperti yang selalu saya katakan bahwa tujuannya adalah memberikan kesempatan kepada para pemain muda, kepada para pecinta biliar yang hanya tidak melihat nonton dari televisi, mereka bisa menonton langsung," kata Morry kepada awak media, termasuk iNews Media Group di Q Billiard Agora Mall, Jakarta, Senin (28/4/2025).
"Mudah-mudahan itu (kehadiran Efren Reyes) bisa memotivasi mereka untuk bisa suatu saat menjadi seperti idolanya mereka," sambungnya.
Efren memang dikenal sebagai salah satu legenda hidup biliar dunia. Tercatat, berbagai prestasi sudah didapat oleh pebiliar kelahiran 1954 itu. Diantaranya ada juara World Pool Championship 9 Ball 1999, World Pool Championship 8 Ball 2004, serta enam kali juara Derby City Classic (1999, 2004, 2005, 2006, 2007, dan 2014).
Efren sendiri mengaku senang mendapat kesempatan untuk mengunjungi Indonesia. Dia menaruh harapan kepada pemain muda untuk terus menjaga dan mengembangkan olahraga biliar.
"Untuk pemain muda, agar menjadi profesional, mereka harus sekolah lebih dulu. Setelah itu, pergi ke pool untuk berlatih, untuk membuat improvisasi. Itu akan lebih baik," tutur Efren.
(sto)