Rematch Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois Pintu Masuk Joseph Parker Rebut 4 Sabuk Kelas Berat

5 hours ago 4

loading...

Rematch Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois Pintu Masuk Joseph Parker Rebut 4 Sabuk Kelas Berat

Duel panas antara Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois di Wembley pada 19 Juli mendatang bukan hanya memperebutkan status juara dunia sejati kelas berat, tapi juga membuka jalan bagi Joseph Parker untuk mencetak sejarah baru.

Promotor kondang Frank Warren mengonfirmasi bahwa pemenang dari laga tersebut harus menghadapi Parker sebagai penantang wajib WBO berikutnya. Itu artinya, Parker berpeluang bertarung memperebutkan empat sabuk juara dunia sekaligus—WBO, WBC, WBA, dan IBF—meski sebelumnya batal menghadapi Dubois karena sang lawan sakit jelang laga Februari lalu.

“Banyak yang mengira Parker dirugikan karena batal melawan Dubois. Tapi justru sekarang, dia dalam posisi lebih menguntungkan. Dia akan menantang pemenang untuk keempat sabuk. Itu luar biasa,” ujar Warren kepada Sky Sports.

Setelah batal melawan Dubois, Parker tak membuang waktu. Petinju asal Selandia Baru itu langsung mencetak kemenangan KO ronde kedua atas Martin Bakole. Ia kini menyandang status juara interim WBO dan berada dalam performa terbaik, dengan enam kemenangan beruntun, termasuk atas Zhang Zhilei dan Deontay Wilder.

Sementara itu, Dubois siap menebus kekalahan kontroversialnya dari Usyk pada 2023. Saat itu, ia dianggap melakukan pukulan ‘low blow’ yang membatalkan momentumnya. Kini, dengan kemenangan brutal atas Anthony Joshua, Filip Hrgovic, dan Jarrell Miller, Dubois kembali sebagai ancaman serius.

“Dia lebih dewasa, lebih percaya diri, dan siap menebus kekalahan. Ini versi Daniel Dubois yang sangat berbeda,” puji Warren.

Menariknya, bukan hanya Parker yang mengintip peluang juara. Derek Chisora, di usia 41 tahun, masuk radar perebutan gelar setelah menang atas Joe Joyce dan Otto Wallin. Chisora disebut sebagai penantang berikutnya untuk sabuk IBF, menambah panas persaingan kelas berat.

“Luar biasa melihat para petinju terbaik benar-benar saling bertemu, bukan sekadar laga pemanasan,” tegas Warren.

Bagi Usyk, ini bukan sekadar laga balas dendam Dubois. Petinju asal Ukraina itu mengincar status langka sebagai juara dunia tak terbantahkan di dua divisi berbeda, setelah menyapu bersih sabuk kelas penjelajah dan kini menguasai WBO, WBA, dan WBC kelas berat.

“Usyk itu istimewa. Dia juara Olimpiade, juara dunia di dua kelas, dan mengalahkan semua petinju Inggris yang dihadapinya,” ujar Warren.

(sto)

Read Entire Article
Prestasi | | | |