loading...
Legislator Partai Perindo Arsyad Hamzah dan warga Bengkulu Tengah ikut aksi World Cleanup Day 2025, Baginda Maharaja Sakti dan Putri Gading Cempaka, Desa Pondok Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa.
BENGKUU TENGAH - Ratusan warga Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu kompak turun tangan dalam aksi World Cleanup Day 2025, Jumat (19/9/2025). Tahun ini, kegiatan bersih-bersih serentak dunia itu dipusatkan di kawasan bersejarah Makam Baginda Maharaja Sakti dan Putri Gading Cempaka, Desa Pondok Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa.
Bagi Ketua Fraksi Partai Perindo dan Ketua Komisi III di DPRD Bengkulu Tengah Arsyad Hamzah, kegiatan tersebut punya makna lebih dari sekadar bersih-bersih. “Kita mengajak masyarakat untuk selalu mengenang sejarah dan ingat pada leluhur kita. Tanpa leluhur, kita mungkin tidak tahu jadi apa," ujarnya.
Pagi itu, warga diajak mengumpulkan sampah plastik sekali pakai, memilah sampah organik dan anorganik, serta mengikuti sosialisasi penggunaan produk ramah lingkungan. Mereka juga diberikan edukasi tentang ekonomi sirkular, yaitu bagaimana sampah dapat dikelola dan dimanfaatkan kembali menjadi produk bernilai guna.
"Mari kita jaga kebersihan lingkungan, baik di ruang publik maupun di lingkungan rumah masing-masing,” tegas Arsyad yang empat periode duduk di DPRD Bengkulu Tengah.
Lewat kegiatan tersebut, Arsyad juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antar warga (hablum minannas). “Sebagai wakil rakyat yang dilahirkan oleh Partai Perindo, kami selalu berupaya hadir di tengah masyarakat, baik dalam suka maupun duka,” kata Ketua DPD Partai Perindo Bengkulu Tengah ini.
Sementara itu, Bupati Bengkulu Tengah Rachmat Riyanto mengingatkan kalau kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Dia meminta seluruh instansi dan masyarakat berkolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
