Marah 26 Turis Hindu Dibantai di Kashmir, India Lakukan 5 Pembalasan pada Pakistan

3 hours ago 3

loading...

Marah 26 turis Hindu dibantai di Kashmir, India lakukan 5 pembalasan pada Pakistan. Foto/NDTV

NEW DELHI - India marah besar pada Pakistan setelah 26 turis Hindu dibantai kelompok bersenjata di padang rumput Baisaran, Pahalgam, di Jammu dan Kashmir. Wilayah itu terkenal dengan julukan "Mini Swiss".

Pelaku pembantaian itu adalah kelompok militan bersenjata The Resistance Front (TRF), yang disebut-sebut sebagai afiliasi Lashkar-e-Taiba (LeT) Pakistan.

Pemerintah Pakistan mengecam serangan tersebut, tapi tidak mengonfirmasi apakah kelompok TRF berafiliasi dengan pemerintah.

India kini menurunkan status hubungan diplomatik dengan Pakistan.

Rapat Komite Kabinet Keamanan yang diketuai oleh Perdana Menteri India Narendra Modi pada hari Rabu juga telah memutuskan lima tindakan pembalasan terhadap Pakistan.

Tindakan tersebut termasuk mendeklarasikan penasihat pertahanan Komisi Tinggi Pakistan sebagai persona non-grata dan mengurangi kekuatan misi diplomatik Islamabad di India dari 55 menjadi 30 orang. India akan menarik penasihat militernya sendiri dari Komisi Tinggi di Ibu Kota Pakistan.

Respons New Delhi juga mencakup pembatalan visa bagi warga negara Pakistan berdasarkan Skema Pengecualian Visa SAARC, yang memberikan hak kepada kategori pejabat tertentu untuk mendapatkan Dokumen Perjalanan Khusus, sehingga membebaskan mereka dari visa di wilayah tersebut.

SAARC atau Asosiasi Asia Selatan untuk Kerja Sama Regional, meliputi Afghanistan, Bangladesh, Bhutan, India, Maladewa, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka.

Saat memberi pengarahan kepada media setelah rapat tersebut, Menteri Luar Negeri India Vikram Misri mengatakan bahwa penasihat pertahanan, militer, Angkatan Laut, dan Angkatan uUdara di Komisi Tinggi Pakistan memiliki waktu seminggu untuk meninggalkan India.

Read Entire Article
Prestasi | | | |