Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir

8 hours ago 7

loading...

Era Sosmed Akan segera Berakhir. FOTO/ THE VERGE

CUPERTINO - Keputusan Meta untuk mengubah drastis program pengecekan fakta Facebook dan Instagram telah menyiapkan panggung bebas fakta secara online.

BACA JUGA - Tips Mencari Teman di Sosmed ala Kitab Alala

Banyak postingan yang tidak sesuai dengan fakta dan semakin tidak terkontrol, Meta yakin era media sosial akan berakhir.
.
CEO Meta, Mark Zuckerberg berencana membuat perubahan besar pada moderasi konten,

Dalam pesan video aneh yang diunggah di laman Facebook pribadinya pada hari Selasa, CEO Meta, Mark Zuckerberg , mengumumkan bahwa platform tersebut akan menyingkirkan pemeriksa fakta pihak ketiga, dimulai di AS. Sebagai gantinya? Kekuasaan massa.

Zuckerberg mengakui bahwa tindakan tersebut bermotif politik. "Sudah saatnya kembali ke akar kita seputar kebebasan berekspresi," katanya, sambil mengakui bahwa "pembatasan pada topik seperti imigrasi dan gender sudak tidak sejalan dengan yang ada di lingkungan sosial" tuturrnya seperti dilansir dari The Guardian.

Ada video promosi yang dibuat selebritas, berita, video, gelombang konten yang dihasilkan AI, dan lainnya. Orang-orang yang kita ikuti dan pesan yang mereka unggah semakin terasa jarang. Media sosial menjadi kurang sosial.

Mark Zuckerberg mengatakan masa awal Facebook menyatukan kembali teman-teman lama tampaknya sudah berakhir. Dalam kesaksiannya di sidang Federal Trade Commission (FTC) Zuck menyebut jumlah orang yang berbagi dengan teman-teman di Facebook khususnya, telah menurun.

"Bahkan jumlah teman baru yang ditambahkan orang-orang saya rasa telah menurun," kata Zuckerberg, meski ia tidak menyebutkan seberapa tajam penurunan tersebut. "Saya tidak tahu angka pastinya."

Mantan kepala operasi Meta, Sheryl Sandberg, juga pernah mengutarakan hal yang sama. "Berbagi dengan teman dan keluarga menurun drastis dari waktu ke waktu. Jika strateginya menargetkan teman dan keluarga, Anda akan mengalami masalah pendapatan yang serius," ujarnya.

Popularitas TikTok yang meledak telah mengubah dinamika media sosial saat ini. "Bagi banyak pengguna, aplikasi sekarang berfungsi terutama sebagai mesin penemuan," cetus Zuckerberg. Interaksi sosial semakin banyak muncul dengan kreator konten, daripada melalui interaksi dengan konten teman atau anggota keluarga.

Menurut Zuck, tulah sebabnya Meta menambahkan Reels dan baru-baru ini, fungsionalitas seperti TikTok Shop. Agar tetap relevan, Meta harus membuat platformnya lebih seperti TikTok dan berinvestasi besar dalam algoritma.

Facebook sedang mengalami kemunduran, dan X sedang kacau. Bisnis Mark Zuckerberg telah kehilangan ratusan miliar dolar dan memberhentikan 11.000 orang, dengan bisnis iklannya dalam bahaya dan fantasi metaverse-nya dalam kesulitan.

(wbs)

Read Entire Article
Prestasi | | | |