Mengapa AS Pindahkan Sistem Pertahanan Rudal Patriot dari Asia ke Timur Tengah dengan 73 Pesawat Kargo?

5 hours ago 4

loading...

AS pindahkan sistem pertahanan udara Patriot dari Asia ke Timur Tengah. Foto/X/@kikomasta

WASHINGTON - Jenderal yang bertanggung jawab atas militer AS di Asia mengatakan bahwa sistem pertahanan rudal Patriot baru-baru ini dipindahkan ke Timur Tengah dari kawasan Indo-Pasifik.

Kepala Komando Indo-Pasifik (INDOPACOM) Laksamana Sam Paparo mengatakan kepada anggota parlemen minggu ini bahwa dibutuhkan 73 pesawat kargo C-17 untuk memindahkan satu Patriot ke kawasan tersebut.

Mengapa AS Pindahkan Sistem Pertahanan Rudal Patriot dari Asia ke Timur Tengah dengan 73 Pesawat Kargo?

1. Trump Ancam Akan Menyerang Fasilitas Nuklir Iran

Hal ini menyusul peningkatan postur kekuatan militer yang diperintahkan oleh pemerintahan Trump saat presiden AS mengancam akan menyerang fasilitas nuklir Iran dan terus melancarkan serangan harian terhadap target Houthi di Yaman.

Aset pertahanan udara lain yang dikerahkan oleh AS baru-baru ini termasuk sistem Terminal High Altitude Air Defense (THAAD), yang kabarnya ditujukan ke Israel.

Baca Juga: Iran dan AS di Ambang Perang Nuklir

2. Melindungi 2 Kapal Induk AS di Timur Tengah

Sebuah kapal induk AS kedua juga tiba di Timur Tengah, kata militer AS pada hari Kamis, dilengkapi dengan sayap udara jet tempur F-35C.

Kelompok penyerang kapal induk USS Carl Vinson kini mengawal USS Harry S. Truman, yang telah berada di wilayah tersebut sejak Desember. Kampanye pengeboman terhadap Houthi meningkat pada tanggal 15 Maret setelah Presiden Donald Trump memerintahkan pendekatan yang lebih agresif untuk menekan kelompok militan tersebut agar berhenti menyerang kapal-kapal di Laut Merah.

Carl Vinson juga dipindahkan dari wilayah tanggung jawab INDOPACOM. Truman diharapkan kembali ke pangkalannya di Amerika Serikat untuk perawatan rutin dalam beberapa minggu ke depan.

(ahm)

Read Entire Article
Prestasi | | | |