Mengenal 7 Money Personality: Cara Cerdas Memahami Pola Keuangan Sesuai Kepribadian

6 hours ago 5

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernah tidak, merasa kesulitan untuk mengelola keuangan padahal sudah mengikuti tips sana-sini dari orang-orang di internet? Mulai dari agenda menabung, mencatat cash flow, sampai mencoba investasi. Tapi tetap saja, akhirnya selalu mandek karena sulit untuk konsisten dan justru jadi menyalahkan diri sendiri.

Padahal, mengelola keuangan tidak bisa dilakukan hanya dengan mengandalkan rumus umum. Setiap orang memiliki latar belakang, kebiasaan, dan cara pandang yang berbeda terhadap uang. Di sinilah pentingnya memahami apa yang disebut sebagai money personality. Dengan mengenali money personality-mu, kamu bisa mulai membangun kebiasaan pengelolaan keuangan yang lebih cocok dan realistis untuk dijalani. Yuk, langsung saja simak pembahasannya!

Apa Itu Money Personality?

Money personality adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan cara seseorang memperlakukan uang berdasarkan karakter dan pola pikirnya. Sama seperti kepribadian seseorang dalam kehidupan sehari-hari, money personality juga memiliki berbagai tipe berbeda. Ada yang suka menyimpan uang, ada yang impulsif, bahkan ada juga yang justru menghindari urusan finansial karena merasa stres atau overwhelmed.

Tipe-Tipe Money Personality dan Cara Menyikapinya

1. The Compulsive Saver

Kalau kamu termasuk orang yang selalu merasa harus menyimpan uang sebanyak mungkin dan sulit menikmati hasil jerih payah sendiri, bisa jadi kamu adalah tipe compulsive saver. Meskipun melihat saldo tabungan yang terus bertambah membuatmu merasa aman, tapi jika terlalu fokus menabung, kamu bisa melewatkan momen penting yang layak untuk dinikmati, lho!

Sesekali, cobalah untuk mengalokasikan budget khusus untuk self-reward sebagai bentuk apresiasi diri atas kerja kerasmu selama ini.

2. The Compulsive Spender

Kalau kamu termasuk orang yang sangat suka berbelanja, terutama untuk hal-hal yang memberikan kepuasan sesaat dan merasa uang cepat habis, ini bisa jadi sinyal bahwa kamu adalah tipe compulsive spender. 

Cobalah untuk memperkuat kontrol diri dengan membuat wishlist dan anggaran belanja yang realistis. Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati hal-hal yang kamu sukai tanpa harus menyesal di akhir bulan.

3. The Compulsive Money Maker

Tipe kepribadian ini biasanya ditandai dengan pemikiran bahwa hidup adalah tentang bekerja dan bagaimana menghasilkan uang sebanyak mungkin. Ambisi ini sekilas mungkin terdengar seperti memotivasi supaya tidak hidup bermalas-malasan, tapi jika tidak diimbangi dengan kesadaran emosional, justru bisa membuat kamu lupa berhenti sejenak dan menikmati hidup.

Ingat ya, Sahabat Fimela, uang memang penting, tapi hidup juga butuh ruang untuk bernapas. Jangan sampai produktivitas membuat kamu kehilangan koneksi dengan diri sendiri dan orang-orang yang kamu sayangi.

4. The Indifferent to Money

Tipe kepribadian ini biasanya lebih memprioritaskan pengalaman, kebahagiaan, relasi, atau nilai-nilai spiritual dibanding materi. Terlihat keren, tetapi ketika menyangkut komitmen finansial seperti cicilan, dana darurat, atau rencana masa depan, memiliki sikap seperti ini bisa jadi tantangan tersendiri.

Kamu bisa kok, tetap hidup sesuai prinsip tanpa melupakan kewajiban finansial. Mulailah dari langkah kecil seperti budgeting mingguan atau memisahkan dana pribadi dan kebutuhan.

5. The Saver-Splurger

Seperti namanya, saver-splurger adalah tipe kepribadian yang sering menabung dengan tekun, tapi begitu tergoda, mereka langsung menghabiskan tabungan dalam satu belanja besar. Akhirnya, siklusnya berulang dan sulit mencapai kestabilan keuangan.

Kalau kamu relate dengan ini, coba buat perencanaan keuangan jangka panjang yang lebih rapi dan beri batasan untuk impulsive buying semacam ini. Dengan kontrol yang tepat, kamu bisa tetap menikmati hasil tabungan tanpa rasa bersalah.

6. The Risk Taker

Tipe kepribadian ini ditandai dengan keberanian mengambil langkah besar. Mulai dari investasi kripto, saham, sampai bisnis baru. Meski sifat ini membawa potensi besar untuk memperbaiki kondisi finansial secara menyeluruh, tapi di satu sisi, antusiasme ini sering kali membuat kamu kurang memperhitungkan risiko yang mungkin muncul.

Karena itulah, sebelum mengambil keputusan besar, penting untuk melakukan riset menyeluruh dan mempertimbangkan cadangan dana jika rencanamu tidak berjalan sesuai harapan. 

7. The Security Seeker

Kalau kamu selalu merasa butuh rasa aman sebelum mengeluarkan uang atau berinvestasi, kamu mungkin termasuk security seeker. Tipe ini sangat berhati-hati dan cenderung hanya mau berurusan dengan yang pasti-pasti saja.

Meski bisa melindungi dari keputusan impulsif, jangan sampai sifat ini membuatmu terlalu takut mencoba hal baru. Kadang, mengambil langkah kecil ke luar zona nyaman justru bisa membuka peluang finansial yang lebih besar.

Jadi, tipe money personality apa yang paling sesuai sama Sahabat Fimela? Yuk, mulai kenali dan atur keuanganmu dengan lebih bijak!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Anindya Rizky A
  • Ayu Puji Lestari
Read Entire Article
Prestasi | | | |