Mentan Amran: Kalau Mau Jadi Konglomerat Masuk Pertanian

5 hours ago 5

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:36 WIB

loading...

 Kalau...

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan sektor pertanian bisa menjadi gerbang bagi seseorang untuk menjadi konglomerat. Menurutnya saat ini potensi ekonomi di sektor pertanian sangat besar.

"Kalau mau jadi konglomerat masuk pertanian karena peluang ekonomi di sektor pertanian sangatlah besar dan terbuka lebar," ujar Mentan Amran dalam Rapat Kerja Nasional Ke II sekaligus HUT Pemuda Tani Indonesia dikutip Minggu (23/2/2025).

Baca Juga

Mentan Amran dan Menhut Tanam Agroforestri Pangan Serentak di 17 Provinsi

Dia mengatakan keberhasilan seorang pemimpin selalu ditentukan oleh sikap dan kebijakannya yang pro terhadap petani dan sektor pangan. Hal ini disebutnya juga dilakukan oleh presiden Prabowo Subianto yang memiliki perhatian pada sektor pertanian.

"Suara petani suara rakyat suara tuhan. Ingat konglomerat Indonesia ada 10. Dan 8 di antaranya dari pertanian. Tidak ada alasan anda tidak eksis ke depan. Semua yang ada hari ini berada di jalan yang benar," kata dia.

Menurut Mentan, optimisme kebangkitan pertanian Indonesia harus terus dijaga terutama melalui generasi muda. Dia yakin jika semua anak muda bergerak bukan tidak mungkin Indonesia dalam waktu 10 tahun mampu menjadi negara super power.

"Harus ada optimisme terhadap capaian kita menjadikan Indonesia emas, bahkan kita bisa rebut dalam waktu cepat. Kalau bapak sepakat kita bisa guncang dunia 5 sampai 10 tahun ke depan. Mau sukses? mulailah dari mimpi besar, kemudian konsisten dan jangan lupa untuk menekuni," katanya.

Baca Juga

 Periode Januari-Maret 2025, Produksi Beras Melonjak 52,32%

Amran menambahkan saat ini pemerintah tengah bekerja keras mewujudkan swasembada dengan membangun program strategis nasional seperti cetak sawah dan juga optimasi lahan atau Oplah.

"Dan kita bersyukur karena stok kita tahun ini sebelum Ramadan merupakan yang terbanyak. Ke depan kami akan merancang indonesia lumbung pangan dunia," katanya.

(nng)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Urai Kemacetan di Bali,...

28 menit yang lalu

 Kalau...

1 jam yang lalu

Kebutuhan Perumahan...

1 jam yang lalu

Bekasi Marathon 2025...

2 jam yang lalu

Resmikan Taman Anabul,...

3 jam yang lalu

3 Calon Bos Danantara,...

4 jam yang lalu

Read Entire Article
Prestasi | | | |