loading...
Rakyat Eropa bersatu mendukung Palestina. Foto/X/@palinfoen
LONDON - Pada tanggal 15 Mei, warga Palestina memperingati "Nakba," atau "Malapetaka," -- pemindahan paksa warga Palestina setelah berdirinya Israel pada tahun 1948 -- dengan protes skala besar di seluruh Eropa, termasuk Stockholm dan London.
Demonstrasi juga mengutuk serangan Israel terhadap Jalur Gaza.
Di Stockholm, ribuan orang berkumpul di Odenplan Square atas undangan beberapa organisasi masyarakat sipil untuk memprotes serangan Israel di Gaza. Para demonstran membawa bendera Palestina, foto anak-anak yang terbunuh, dan spanduk bertuliskan: “Hentikan genosida rezim Zionis di Palestina.”
Banyak yang membawa spanduk bertuliskan nama-nama warga sipil yang terbunuh di Gaza untuk menarik perhatian terhadap pembantaian yang sedang berlangsung.
Aktivis kelahiran Yahudi Swedia, Dror Feiler, mengatakan kepada massa bahwa operasi Israel di Gaza adalah “genosida” dan mendesak agar tindakan tersebut segera dihentikan. Feiler juga mengkritik Menteri Luar Negeri Swedia, Maria Malmer Stenergard, karena tetap diam.