Nepal Cabut Larangan Medsos setelah Aksi Demo Gen Z Tewaskan 19 Orang

7 hours ago 4

loading...

KATHMANDU: - Pemerintah Nepal mencabut larangan platform media sosial pada hari Selasa, sehari setelah protes yang menewaskan sedikitnya 19 orang.

Seperti dilansir dari Kyodo News, pemerintah Nepal mencabut larangan platform media sosial setelah protes massal yang menewaskan sedikitnya 19 orang.

Larangan tersebut diberlakukan setelah platform seperti Facebook, X, dan YouTube gagal terdaftar secara resmi di negara tersebut, yang memicu protes terhadap kontrol pemerintah.

Rancangan undang-undang baru yang diusulkan telah dikritik sebagai upaya untuk mengekang kebebasan berekspresi, sehingga protes tersebut dijuluki "protes Generasi Z".

Beberapa platform terbesar di dunia, termasuk Facebook, X, dan YouTube, diblokir minggu lalu, yang memicu protes besar-besaran di ibu kota Kathmandu pada hari Senin.

Polisi menembaki para pengunjuk rasa yang memprotes upaya pemerintah untuk mengatur media sosial.

Menteri Dalam Negeri Ramesh Lekhak juga mengundurkan diri Senin malam dalam rapat kabinet darurat yang dipimpin oleh Perdana Menteri Khadga Prasad Oli.

Protes besar-besaran melanda area di sekitar gedung parlemen, yang dikelilingi oleh puluhan ribu orang.

Read Entire Article
Prestasi | | | |